Tajam penglihatan merupakan salah satu parameter pengukuran kemampuan visual seseorang sehingga pengukuran tajam penglihatan dan
koreksi dini perlu dilakukan agar dapat tercapai kemampuan visual yang optimal. Dengan alasan inilah, diperlukan penelitian yang terfokus pada
prevalensi penurunan ketajaman penglihatan pada anak-anak agar dapat dinilai apakah kejadian penurunan tajam penglihatan telah mendapat
perhatian oleh keluarga maupun masyarakat. Anak-anak yang dimaksud terutama adalah siswa-siswi yang bersekolah di sekolah dengan akreditasi A
karena tingkat pendidikan berhubungan dengan kejadian penurunan ketajaman penglihatan Xu, 2005.
1.2 Rumusan Masalah
Uraian dalam latar belakang masalah di atas memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian berupa bagaimanakah
prevalensi penurunan ketajaman penglihatan pada siswa-siswi sekolah dasar kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum :
Dari penelitian ini dapat diketahui gambaran prevalensi penurunan ketajaman penglihatan pada siswa-siswi sekolah dasar kelas 4-6 di
Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, yang dapat dipakai sebagai masukan untuk upaya penggalakan usaha-usaha preventif dan
deteksi dini pada sekolah-sekolah dasar lainnya. 1.3.2
Tujuan khusus : 1.
Dari penelitian ini dapat diketahui derajat ketajaman penglihatan, menurut skala Snellen Chart, yang paling sering dijumpai pada siswa-
siswi sekolah dasar kelas 4-6 di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah.
Universitas Sumatera Utara
2. Dari penelitian ini dapat diketahui derajat penurunan ketajaman
penglihatan yang paling sering dijumpai pada sekolah tempat dilakukan penelitian.
3. Dari penelitian ini dapat diketahui distribusi derajat ketajaman
penglihatan berdasarkan riwayat keluarga. 4.
Dari penelitian ini dapat diketahui ditribusi derajat ketajaman penglihatan berdasarkan usia.
5. Dari penelitian ini dapat diketahui distribusi derajat ketajaman
penglihatan berdasarkan jenis kelamin. 6.
Dari penelitian ini dapat diketahui distribusi derajat ketajaman penglihatan berdasarkan penggunaan alat bantu penglihatan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi peneliti
1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan
penelitian. 2.
Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan pengetahuan statistik kedokteran ke dalam penelitian.
3. Mengembangkan daya nalar, minat dan kemampuan meneliti dalam
bidang penelitian. 1.4.2
Bagi masyarakat 1.
Untuk memberikan gambaran kepada orang tua siswa mengenai penurunan tajam penglihatan yang telah terjadi sehingga dapat
dilakukan koreksi dini. 2.
Sebagai tinjauan bagi penelitian lain terutama dengan topik yang sama sehingga dapat menjadi bahan pembanding yang bermanfaat.
3. Sebagai masukan bagi instansi-instansi kesehatan dan pendidikan
serta pihak-pihak lain yang terkait untuk lebih memperhatikan aspek preventif dan edukasi dalam hal kesehatan mata.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Struktur Mata dan Aksesorinya