Isolasi Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Etanol Analisis Fraksi Etilasetat dan Fraksi Air dengan Cara Kromatografi Kertas KKt

3.8 Isolasi Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Etanol

Sebanyak 20 g ekstrak etanol dipartisi dengan cara ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut kloroform : air 1:1 vv, fraksi air dihidrolisis dengan asam klorida pekat dan hasil hidrolisis dipartisi dengan etilasetat. Cara kerja : Ekstrak etanol yang diperoleh difraksinasi dengan campuran kloroform : air 1:1 vv secara berulang-ulang sampai lapisan kloroform jernih. Hasilnya diperoleh fraksi kloroform dan fraksi air. Fraksi air selanjutnya dihidrolisis dengan penambahan asam klorida pekat selama 5 jam. Fraksi air hasil hidrolisis difraksinasi kembali dengan etilasetat secara berulang-ulang sampai lapisan etilasetat jernih. Hasilnya diperoleh fraksi etilasetat dan fraksi air. Kedua hasil fraksi dipekatkan di atas penangas air sehingga diperoleh fraksi etilasetat dan fraksi air. Bagan isolasi senyawa flavonoid dari fraksi etilasetat dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 55.

3.9 Analisis Fraksi Etilasetat dan Fraksi Air dengan Cara Kromatografi Kertas KKt

Fraksi etilasetat dan fraksi air dianalisis menurut Markham 1988 dengan kromatografi kertas masing-masing menggunakan fase gerak : 1. BAW n-butanol : asam asetat : air = 4 : 1 : 5 2. Forestal asam asetat : air : asam klorida = 30 : 10 : 3 3. Asam asetat 50 4. Asam asetat 15 5. Asam klorida 1 Universitas Sumatera Utara Cara kerja : Fraksi etilasetat dan fraksi air ditotolkan pada kertas Whatmann No. 1, kemudian dimasukkan ke dalam chamber yang masing-masing telah dijenuhkan dengan uap fase gerak, dielusi sampai garis tanda, selanjutnya kertas dikeluarkan, dikeringkan dan masing-masing diamati secara visual, di bawah sinar UV 366 nm, dengan penampak bercak aluminium klorida 5 bv, uap NH 3 dan besi III klorida 1 bv, lalu diamati di bawah sinar UV 366 nm, kemudian dihitung harga Rf-nya. Kromatogram hasil KKt fraksi etilasetat dan fraksi air dapat dilihat pada lampiran 12-20 halaman 56-64. 3.10 Pemisahan Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etilasetat dengan cara Kromatografi Kertas KKt Preparatif Pemisahan senyawa flavonoid dari fraksi etilasetat dengan cara KKt preparatif dilakukan menurut Markham 1988. Untuk KKt preparatif digunakan fase diam kertas Whatmann No. 3. Cara kerja : Fraksi etilasetat ditotolkan pada kertas Whatmann No.3, kemudian dimasukkan ke dalam chamber yang telah dijenuhkan dengan fase gerak Forestal, dielusi sampai garis tanda, selanjutnya kertas dikeluarkan, dikeringkan, diamati secara visual lalu diamati di bawah sinar UV 366 nm. Pita yang terbentuk diberi tanda dan digunting berupa potongan-potongan kecil, lalu dilarutkan dengan merendamnya dalam metanol selama 24 jam sekali-kali dikocok dan disaring. Proses perendamanpelarutan diulangi hingga 3 kali sampai semua senyawa flavonoid tersari sempurna, selanjutnya sari dikumpulkan dan dipekatkan. Kromatogram hasil KKt preparatif dapat dilihat pada lampiran 21 halaman 65. Universitas Sumatera Utara

3.11 Uji Kemurnian terhadap Senyawa Flavonoid Hasil Kromatografi Kertas Preparatif