2 2
2
40
−
=
∑ ∑
∑
X X
X N
N
Jika, N`N maka data sudah cukup untuk melakukan perancangan N`N maka data belum cukup untuk melakukan perancangan.
3.7.4. Uji Distribusi Normal dengan Kolmogorov-Smirnov Test
Uji Normal dengan Kolmogorov-Smirnov Test digunakan untuk Uji
kesesuaian antara frekuensi hasil pengamatan dengan frekuensi yang diharapkan, yang tidak memerlukan anggapan tertentu tentang bentuk distribusi populasi dari
mana sampel diambil. Uji Kolmogorov-Smirnov Test yang diperbandingkan adalah distribusi
frekuensi komulatif hasil pengamatan dengan distribusi komulatif yang diharapkan. Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah :
1. Data dari hasil pengamatan mengenai dimensi Panjang Telapak Kaki
diurutkan mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar.
2. Dari data pengamatan yang telah diurutkan dan diberi nomor,
selanjutnya hitung nilai FaX-nya, yaitu dengan:
data total
data nomor
X Fa
=
Universitas Sumatera Utara
3. Hitung nilai Z.
σ
X X
Z −
=
4. Dari nilai Z yang didapat, cari nilai FeX dengan melihat tabel
distribusi normal. 5.
Hitung selisih nilai FaX dengan FeX dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D.
D = |FaX – FeX| 6.
Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D
maks
dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dari tabel nilai D untuk Uji
Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
Ho diterima apabila D ≤ Dα
Ho ditolak apabila D ≥ Dα
3.7.5. Perhitungan Persentil
Perhitungan persentil digunakan untuk mengetahui nilai yang menyatakan bahwa pada persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama
dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut dimana tujuannya untuk membuktikan bahwa data sampel yang diambil sudah mewakili populasi.
Perhitungan persentil bukanlah merupakan suatu hasil akhir, tetapi hanya merupakan penunjuk interval letak dari data yang akan dicari. Hasil perhitungan
persentil dapat digunakan dalam penetapan data anthropometri untuk produk.
Universitas Sumatera Utara
Pemakaian nilai persentil yang biasa diaplikasikan dalam perhitungan anthropometri dapat dilihat pada Tabel 3.8. sebagai berikut :
Tabel 3.8. Persentil dan Cara Perhitungan Dalam Distribusi Normal
Persentil Perhitungan
1- th X - 2,325
2,5 – th X - 1,96
5 – th X - 1,645
10 – th X - 1,28
50 – th X
90 – th X + 1,28
95 – th X + 1,645
97,5 – th X + 1,96
99 – th X + 2,325
3.8. Usulan Perbaikan Postur Kerja