BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa Postur Kerja Operator Tenaga Porter
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan maka dapat dilakukan analisa terhadap postur kerja operator yang dapat menimbulkan kelelahan sebagai
berikut : 1.
Aktivitas operator di terminal kargo pada tahap persiapan dalam keadaan normal. Pada tahap ini operator melakukan persiapan untuk mengangkat
barang-barang ke trolley. Operator pada tahap persiapan bediri dengan bertumpu pada satu kaki lurus dengan posisi badan tegak dan berat beban
20 Kg. 2.
Proses menjangkau mempunyai kategori tindakan 2 yaitu perlu dilakukan perbaikan beberapa waktu ke depan. Pada tahap ini operator menjangkau
barang sebelum barang tersebut diangkat dan di bawa ke trolley. Operator pada saat menjangkau berdiri dengan kedua kaki lurus dan posisi badan
membungkuk ke depan sekitar 90 dengan berat beban 20 kg.
3. Pada proses mengangkat mempunyai kategori tindakan 2 yaitu perlu
dilakukan perbaikan beberapa waktu ke depan. Setelah proses menjangkau dilakukan kemudian barang tersebut diangkat dan selanjutnya akan di
bawa ke trolley. Operator pada saat mengangkat barang berdiri dengan
Universitas Sumatera Utara
kedua kaki lurus serta posisi badan membungkuk ke depan sekitar 30 dan
berat beban 20 kg. 4.
Proses membawa barang ke trolley masih dalam keadaan aman. Pada proses ini operator memutar dengan badan membungkuk sekitar 10
dengan berat beban 20 kg. 5.
Proses melepas dan menyusun barang ke trolley layer 1 berada di kategori tindakan 4 yaitu tindakan sekarang juga. Proses melepas dan menyusun
barang ke trolley layer 2 dan 3 berada di kategori tindakan 2 yaitu berbahaya dimasa yang akan datang. Pada tahap ini operator melepas dan
menyusun barang yang diangkat dengan badan membungkuk ke depan dan miring ke samping dengan berat beban 20 kg.
6. Dari hasil data kuisioner SNQ menunjukkan adanya kategori sangat sakit
yang dirasakan operator pada bagian pinggang dan pinggul ke belakang yang disebabkan fasilitas dan kondisi kerja yang tidak sesuai dengan
anthropometri operator, sehingga operator bekerja dengan postur kerja yang tidak alami.
6.2. Analisa Postur Kerja Operator Tenaga Porter Pada Saat Sekarang di Bagian X-Ray