Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain Analitic crossectional. dengan desain ini diharapkan dapat menginformasikan hubungan kebersihan dengan terjaninya askariasis pada anak di SD Negeri 068426 Belawan, bulan Agustus 2010.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Belawan dengan pemilihan sample secara acak dengan metode Total Random sampling pada bulan Agustus 2010 Wahyuni, 2007. 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak SD Negeri 068426 Belawan

4.3.2. Sampel

Kriteria sampel pada penelitian ini adalah :  Anak-anak dengan rentang usia 7-15 tahun  Bersekolah di SD Negeri 068426 Belawan  sampel bersedia mengisi kuesioner  Bersedia diambil fesesnya Rumus besar sempel yang diambil dalam penelitian ini adalah Wahyuni, 2007 : Keterangan : n = Jumlah Sampel Z 2 1- α2 = Confidence Interval 1,96 Α = Degree of freedom 95 n ≥Z 2 1- α2p.qd 2 Universitas Sumatera Utara P = 0,8 Nilai Prevalensi Q = 1-p D = Level of significance 10=0,1. Maka banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah : n ≥1,96 2 0.80,20,1 2 n=61,4656. Untuk memudahkan dalam hitungan, maka besar sampel yang akan diambil akan dibulatkan menjadi sebanyak 61 orang. 4.4. Teknik Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan sampel di loratorium dan wawancara kepada responden yang dilakukan secara langsung oleh peneliti. Kuesioner yang telah selesai disusun akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitasi

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu : persiapan : mengecek keadaan sampel, pemeriksaan : melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium untuk mendapatkan data, penerapan : pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan SPSS 17. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dan akan disajikan dalam bentuk table. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 068426 Belawan yang memiliki ± 1.156 siswa dan memiliki 12 kelas. Sekolah ini terletak di kel. Nelayan Indah Medan Labuhan kec. Belawan. Sekolah ini memiliki siswa yang bertempat tinggal di sekitar dekat sekolah. Lingkungan sekolah ini tidak terlihat baik karena sekolah ini memiliki lapangan tempat siswa untuk melakukan aktifitas yang masih beralaskan tanah, walaupun memiliki keranjang sampah, tetapi sampah masih bertebaran di sekitar halaman sekolah.

5.1.2. Karakteristik Sampel

Jumlah responden yang terlibat dalam studi ini adalah 61 responden siswa SD kelas 6 di Desa Nelayan Belawan dimana data penelitian diperoleh dari hasil jawaban responden terhadap angket pertanyaan yang berjumlah 10 pertanyan tahun 2010. Tabel 5.1.2.1 Frekuensi Distribusi Umur Sampel No Umur n 1 ≥14 tahun 5 8.2 2 12-13 tahun 33 54,1 4 10-11 tahun 23 37,7 Jumlah 61 100.00 Sumber : Data penelitian, 2010 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 61 responden dengan kejadian askariasis di Desa Nelayan Belawan tahun 2010, yang paling banyak adalah responden usia 12-13 tahun yakni 33 54,1 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 82

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PRAKTIK KESEHATAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK TODDLER DI DESA HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PRAKTIK KESEHATAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK TODDLER DI DESA JATIREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 16

hubungan antara sanitasi lingkungan dengan

0 0 109

Hubungan antara Hygiene Perorangan dan Lingkungan dengan Kejadian Pioderma

0 1 7

1 HUBUNGAN ANTARA FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA

0 1 17