BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu survey morbiditas untuk mengetahui prevalensi gangguan pendengaran pada siswa SMA Swasta
Raksana di Kota Medan pada tahun 2010.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Raksana di Kota Medan. Waktu penelitian ini direncanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa SMA Swasta Raksana yang berjumlah 1271 orang. Siswa SMA dipilih karena statistika
menunjukkan kelompok usia yang mengalami gangguan pendengaran paling tinggi adalah 7-19 tahun dan usia siswa SMA berada dalam
rentang usia tersebut.
4.3.2. Sampel
Kriteria penerimaan sampel adalah semua siswa SMA Swasta Raksana. Sampel pada penelitian ini dipilih secara random dari populasi. Siswa
yang tidak bersedia dilakukan pemeriksaan tidak disertakan sebagai sampel.
Menurut Notoatmodjo, untuk mencapai jumlah sampel dari populasi yang jumlahnya lebih kecil dari 10.000, dapat dihitung berdasarkan rumus :
Universitas Sumatera Utara
n = 1 + N d
2
N_____
Keterangan : N
= Besar populasi
n =
Besar sampel d
= Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan.
Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan = 0,1 Angka- angka di atas di masukkan kembali ke rumus besar
sampel: n =
1 + 1271 0.1
2
1271 _
n= 92,70 ≈ 93 orang
4.3.4. Cara Sampling
Cara sampling yang dipilih ialah proppartional stratified sampling. Menurut Notoatmodjo, apabila suatu populasi terdiri dari unit yang
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, maka teknik pengambilan sampel yang tepat digunakan adalah proppartional stratified sampling.
Hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakteristik umum dari anggota populasi, kemudian menuntukan strata atau lapisan dari jenis
karakteristik unit-unit tersebut. Agar perimbangan sampel dari masing- masing strata itu memadai, maka dalam teknik ini sering pula dilakukan
perimbangan antara jumlah anggota populasi berdasarkan masing-masing strata. Setiap SMA dibagi menurut strata kelas, pada Kelas 10 SMA
diambil 32 sampel, kelas 11 SMA diambil 32 sampel dan kelas 12 SMA diambil 32 sampel. Siswa dipilih dengan secara random dengan cara
penarikan untuk mendapatkan 32 sampel pada setiap kelas SMA. Jadi, jumlah sampel yang diperoleh adalah 96 3×32 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Teknik Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer