Uji Asumsi Klasik ANALISIS JOB INSECURITY DAN KOMPENSASI TERHADAP TURNOVER INTENTION MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. WIJAYA PANCA SENTOSA FOOD SIDOARJO

Z = βZX1+βZX2+ε1.........................................persamaan 1 Y = βYX1+βYX2+βYZ+ε2..............................persamaan 2 Keterangan : Y = Turnover intention Z = Kepuasan kerja X1 = Job insecurity X2 = Kompensasi εi = residual variabelerror

3.10 Uji Asumsi Klasik

Rosita 2012:1, menyatakan bahwa uji asumsi klasik bertujuan untuk membuktikan bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten sehingga perlu dilakukan pengujian dengan dasar asumsi klasik metode kuadran kecil OLS Ordinary Least Square. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas model. 3.10.1 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan uji asumsi yang bertujuan untuk menguji korelasi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi Rosita, 2012:1. Menurut Gujarati dan Porter 2010:445, mengemukakan bahwa tidak ada metode yang pasti untuk mendeteksi adanya multikolinearitas. Menurut Ghozali 2006:105, indikator yang digunakan untuk mendeteksi multikolinearitas adalah nilai Variance Inflation Factor VIF 5. Apabila salah satu atau beberapa variabel bebas berkorelasi, maka model tersebut menjadi multikolinearitas sehngga harus diatasi dengan beberapa langkah yang dilakukan Gujarati dan Porter, 2010:445, yaitu: a. Menggunakan informasi dugaan sebelumnya. b. Mengkombinasikan data cross-section dan time series. c. Menghilangkan variabel yang sangat berkoliner, sepanjang tidak menyebabkan specification error. d. Transformasi data. e. Memperoleh data baru atau data tambahan. 3.10.2 Uji Heteroskedastisitas Rosita 2012:4 menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual untuk semua pengamatan. Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas adalah Glejser Test, yaitu metode pengujian yang dilakukan dengan cara meregresikan nilai absolut residual terhadap seluruh variabel bebas Gujarati, 2010:503. Dasar pengambilan keputusan yaitu: a. Jika nilai signifikansi 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. b. Jika nilai signifikansi 0,05, maka terjadi heteroskedastisitas.

3.11 Uji Hipotesis Uji-t

Dokumen yang terkait

Analisis Job Insecurity dan Kompensasi Terhadap Turnover Intention Melalui Kepuasan Kerja Karyawan PT Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo (THE ANALYSIS OF JOB INSECURITY AND COMPENSATION TO TURNOVER INTENTION THROUGH EMPLOYEE JOB SATISFACTION PT. WIJAYA PA

4 36 8

HUBUNGAN ANTARA JOB INSECURITY DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN OUTSOURCING Hubungan Antara Job Insecurity dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Outsourcing.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA JOB INSECURITY DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN OUTSOURCING Hubungan Antara Job Insecurity dengan Kepuasan Kerja pada Karyawan Outsourcing.

1 11 14

Pengaruh Job Insecurity Terhadap Kepuasan Kerja dan Turnover Intention pada Karyawan Legian Village Hotel.

1 7 33

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN ARMA MUSEUM & RESORT UBUD.

0 0 13

PENGARUH JOB INSECURITY DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA HOTEL ASANA AGUNG PUTRA BALI.

0 2 22

PENGARUH JOB EMBEDDEDNESS DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION.

4 16 17

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT WIJAYA PANCA SENTOSA FOOD | Santoso | Agora 2902 5393 1 SM

0 0 4

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, JOB INSECURITY DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN BTN SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG SKRIPSI

1 5 142

PENGARUH JOB INSECURITY, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. DAGSAP ENDURA EATORE YOGYAKARTA - UMBY repository

1 5 70