Latar Belakang Masalah Anggaran dan Pengawasan Beban Operasional Pada Bagian Diploma III Tahun 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini lembaga perguruan tinggi semakin maju dan pesat sehingga semakin kompleks pula tuntutan masyarakat pengguna jasa perguruan tinggi. Dengan demikian, lembaga perguruan tinggi dituntut agar dapat mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Misalnya, dalam hal pengawasan pengadaan alat-alat tulis kantor yang harus dilakukan dengan tepat agar tidak terjadi pembelian yang berlebihan. Oleh karena itu, penggunaan sumber daya ekonomi oleh lembaga perguruan tinggi harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, yang mana tujuan utamanya yaitu memberikan umpan maju feed forward agar memberikan petunjuk bagi setiap pimpinan bagian . Lembaga perguruan tinggi juga harus menyusun perencanaan tersebut secara komperhensif agar semua pimpinan bagian mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan. Dalam meningkatkan kemampuan dan kinerja, lembaga perguruan tinggi harus membuat suatu perencanaan kerja yang harus disertai juga dengan pengawasan. Pengawasan berarti melakukan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan dengan membandingkan realisasi rencana anggaran dan yang paling utama dalam membuat perencanaan adalah anggaran beban. Anggaran merupakan rencana kegiatan lembaga perguruan tinggi yang Universitas Sumatera Utara mencakup kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain, lalu dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan datang. Apabila terjadi perbedaan antara anggaran dan realisasi yang cukup besar, maka perlu dilakukan analisa terhadap perbedaan tersebut. Dengan analisa yang dilakukan maka akan diketahui penyimpangan yang terjadi menguntungkan atau tidak bagi lembaga perguruan tinggi itu sendiri dan langkah apa yang harus dilakukan agar mencegah terjadinya kemungkinan merugi di masa yang akan datang. Anggaran yang disusun bertujuan agar pelaksanaan seluruh fungsi-fungsi manajemen kesistematisan operasi dan sebagai alat untuk mengawasi pelaksanaan aktivitas pada lembaga perguruan tinggi dapat berjalan efektif. Pada lembaga perguruan tinggi, beban operasional yang dibutuhkan pastilah cukup tinggi dikarenakan yang dikelola oleh perguruan tinggi sangatlah kompleks, yaitu ilmu pengetahuan, dosenpakar, sumber daya manusia pendukung, mahasiswa, sarana-prasarana akademik, program akademik, maupun informasi akademik yang keseluruhannya harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Melihat begitu pentingnya perencanaan dan pengawasan beban operasional bagi lembaga perguruan tinggi dalam menjalankan operasinya dan mencapai tujuan atau sasaran yang ditentukan, sehingga membuat penulis merasa tertarik untuk membahas dan menyusunnya di dalam sebuah skripsi minor dengan judul “Anggaran dan Pengawasan Beban Universitas Sumatera Utara Operasional Pada Bagian Diploma Tahun 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

B. Perumusan Masalah