C. Perencanaan dan Anggaran Beban Operasional
Perencanaan merupakan suatu proses pengembangan tujuan lembaga perguruan tinggi dan untuk memilih kegiatan-kegiatan yang nantinya akan
dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan lembaga perguruan tinggi.
Supriono 2000 mendefinisikan “perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai perusahaan dan
mengatur strategi yang akan dilaksanakan, perencanaan dapat disusun untuk jangka pendek dan jangka panjang serta diapakai sebagai dasar untuk
mengendalikan kegiatan”.
Adisaputro 2000 mendefinisikan “perencanaan ialah fungsi
untuk menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ”.
Dari kedua definisi di atas dapat di ketahui bahwa perencanaan merupakan penetapan suatu cara bertindak sebelum tindakan itu sendiri
dilaksanakan atau dalam arti lain menetapkan suatu program terlebih dahulu, berpikir tentang apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya, dan
siapa yang akan melaksanakannya serta bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan tersebut.
Menyediakan informasi beban dapat membantu pimpinan dalam membuat keputusan-keputusan operasi jangka pendek dan keputusan
Universitas Sumatera Utara
alokasi sumber daya jangka panjang dan merumuskan strategi - strategi untuk masa yang akan datang.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu dibuat perencanaan dan anggaran sebelum melakukan kegiatan operasinya
sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien. Perencanaan merupakan proses yang tidak berakhir begitu saja walaupun
perencanaan itu sudah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan dan setiap saat selama proses implementasi harus diikuti dengan tindakan
pengawasan terhadap rencana-rencana yang mungkin nantinya memerlukan modivikasi agar tetap berguna.
Manfaat dari penyusunan perencanaan yang akan diperoleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain ;
a. Membantu pimpinan bagian untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan lingkungan. b.
Membantu pimpinan bagian dalam kristalisasi penyesuaian pada masalaj utama.
c. Memungkinkan pimpinan memahami keseluruhan gambaran operasi
agar lebih jelas. d.
Membantu penempatan tanggung jawab agar lebih tepat. e.
Memberi cara pemberian perintah untuk beroperasi. f.
Memudahkan dalam melakukan koordinasi antar bagian. g.
Membuat tujuan lebih spesifik, terperinci dan lebih mudah dipahami.
Universitas Sumatera Utara
h. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti.
i. Menghemat waktu dan dana
Adapun salah satu turunan yang menjadi bagian utama dari fungsi perencanaan adalah anggaran. Anggaran dapat dijadikan sebagai
manifestasi rencana yang akan dicapai oleh lembaga perguruan tinggi dan pada saat yang sama anggaran itu menjadi alat pengendalian, serta dijadikan
sebagai panduan yang harus dicapai sehingga manajemen memiliki standard dan sasaran. Anggaran merupakan bagian integral dari proses perencanaan
atau pernyataan perencanaan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang anggaran, penulis mencoba
untuk mengemukakan pendapat beberapa ahli mengenai pengertian anggaran yang diantaranya :
Adisaputro 2000 mendefinisikan “ Anggaran ialah rencana rinci tentang perolehan dan penggunaan sumber daya keuangan dan sumber daya
lainnya untuk suatu periode tertentu ”. Anggaran menggambarkan rencana untuk masa yang akan datang yang diekspresikan dalam istilah-istilah
keuangan yang formal. Sedangkan yang dikemukakan oleh Nafarin 2004
diartikan sebagai “ Anggaran budget merupakan rencana tertulis secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu
tertentu ”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan rencana kerja sistematis yang tertulis mengenai kegiatan yang
disusun melalui analisa yang cermat berdasarkan satuan uang yang dijabarkan dalam bentuk angka-angka untuk jangka waktu tertentu.
Pengelompokkan anggaran menurut Nafarin 2004 disusun berdasarkan :
a. Anggaran harus bersifat formil yaitu anggaran disusun dengan
sengaja dan sungguh-sungguh dalam bentuk tulisan sehingga diketahui semua pihak yang terlibat dalam kegiatan operasi
lembaga perguruan tinggi .
b. Anggaran harus tersistematis, artinya anggaran dibuat secara
berurutan dan berdasarkan suatu logika hitungan agar dapat dicapai.
c. Anggaran harus dianalisa oleh pimpinan bagian agar keputusan
yang diambil sesuai dengan tujuan yang diharapkan . d.
Anggaran dibuat dalam satuan uang sehingga memberikan gambaran yang cukup jelas akan tujuan yang hendak dicapai .
e. Anggaran merupakan cerminan dari tujuan lembaga perguruan
tinggi.
Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan ringkasan dari rencana fakultas untuk mencapai
tujuan fakultas. Keberhasilan anggaran melibatkan pimpinan bagian dalam tanggung jawab dan pengendalian biaya untuk estimasi anggaran.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat anggaran menurut Nafarin 2004 yaitu: a.
Anggaran merupakan alat komunikasi bagi rencana manajemen melalui organisasi .
b. Anggaran memaksa manajer atau pimpinan bagian untuk
memikirkan dan merencanakan masa depan . c.
Proses penganggaran merupakan alat alokasi sumber daya pada berbagai bagian organisasi agar dapat digunakan seefektif
mungkin.
d. Proses penganggaran dapat mengungkapkan adanya kemandekan
potensial sebelum terjadi . e.
Anggaran mengkoordinasikan aktivitas seluruh organisasi dengan cara mengintegrasikan rencana dari berbagai bagian.
Penganggaran ikut memastikan agar setiap orang dalam organisasi mengarah pada sasaran yang sama.
f. Angaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat berlaku
sebagai benchmark untuk mengevaluasi kinerja pada waktu yang akan datang.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara anggaran dibuat oleh tim anggaran fakultas di bawah kendali Pembantu Dekan II. Tim
anggaran terdiri dari Program Studi, Departemen, dan bagian di lingkungan fakultas ekonomi. Sesudah disusun oleh tim, anggaran diajukan kepada
Dekan Fakultas untuk disetujui. Setelah disetujui oleh Dekan fakultas, anggaran diajukan ke pihak rektorat yaitu kepada Pembantu Rektor II
bidang keuangan , Pembantu Rektor IV Perencanaan , dan Pembantu Rektor V Aset .
Anggaran beban operasional merupakan anggaran taksiran semua biaya yang dikeluarkan yang pada hakikatnya dianggap habis dalam masa
satu tahun. Anggaran beban operasional pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri atas; belanja pegawai, belanja barang, belanja
pemeliharaan, dan belanja perjalanan.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengawasan Beban Operasional