Band Frekuensi ANALISIS KINERJA CWDM PADA SISTEM KOMUNIKASI SERAT

9 2 9 8 10 2 , 10 1580 10 3 − − − = ∆ x x x f 9 18 8 10 2 , 10 2496400 10 3 − − − = ∆ x x x f GHz Hz x f 24 10 24 9 ≅ − = ∆ Tabel 4.1 Rekapitulasi Perhitungan f ∆ No. λ nm λ ∆ nm c ms f ∆ GHz 1. 1500 0,2 8 10 3x 26,6 2. 1510 0,2 8 10 3x 26,3 3. 1520 0,2 8 10 3x 26 4. 1530 0,2 8 10 3x 25,6 5. 1540 0,2 8 10 3x 25,3 6. 1550 0,2 8 10 3x 25 7. 1560 0,2 8 10 3x 24,6 8. 1570 0,2 8 10 3x 24,3 9. 1580 0,2 8 10 3x 24 Dari rekapitulasi perhitungan f ∆ didapatkan bahwa pada CWDM pentransmisiannya menggunakan spasi lamda 0,2nm. Dengan panjang gelombang daerah operasi yang berbeda-beda didapatlah hasil spasi band frekuensi yang berbeda-beda. Semakin besar panjang gelombang semakin kecil band frekuensi yang digunakan.

4.3 Band Frekuensi

Band frekuensi Bandwidth adalah rentang frekuensi modulasi yang dapat ditransmisikan pada suatu sistem sambil tetap dijaga agar daya keluarannya paling Universitas Sumatera Utara sedikit bernilai separuh dari respons maksimumnya. Untuk membuat sistem dapat bekerja, harus yakin bahwa laju transfer data yang memuaskan dapat dicapai, yang artinya harus memiliki bandwidth yang cocok. Sesuai dengan perhitungan yang ada pada chanel spasing sebelumnya didapatkan perhitungan band frekuensi yang telah dianalisis sesuai dengan teori yang ada. Rentang frekuensi antara 1260 nm hingga 1675 nm, dimana rentang frekuensi tersebut juga masih terbagi atas beberapa band frekuensi yaitu O, E, S, C, L dan U. Rentang frekuensi ditunjukan pada Gambar 4.2 Gambar 4.2 Rentang Frekuensi Window Tabel 4.2 Rentang Frekuensi Band Description Wavelength Range O band Original 1260 to 1360 nm E band Extended 1360 to 1460 nm S band short wavelengths 1460 to 1530 nm C band conventional erbium window 1530 to 1565 nm L band long wavelengths 1565 to 1625 nm U band ultralong wavelengths 1625 to 1675 nm Universitas Sumatera Utara Analisis tentang band frekuensi ini dapat dilihat pada Gambar 4.3[26]. Gambar 4.3 Pembagian Bandwidth pada DWDM dan CWDM Sebagaimana terlihat dari Gambar 4.3, lima dari panjang gelombang jatuh CWDM dalam E-Band. Band ini biasanya tidak digunakan pada serat tipe standar G.652 karena Water Peak. Rugi-rugi akibat Water Peak biasanya 0.5 dB km, memang tidak besar. Namun, kerugian maksimum dapat mencapai 2 dB km atau lebih. Dengan keadaan seperti ini dapat terjadi kemungkinan bahwa peralatan yang dibeli mungkin tidak beroperasi pada beberapa atau semua dari serat metro tipe G.652. lalu digunakanlah CWDM dalam aplikasi metro difokuskan pada Band O, S, C L saja. Band O, S L. Band-band ini potensial dapat digunakan untuk menyediakan 10x lebih besar bandwidth dibanding band-C atau 10x jarak panjang gelombang yang lebih luas untuk bandwidth yang sama. Universitas Sumatera Utara

4.4 Tipe Fiber