Latar belakang Penerapan Etika Komunikasi Dalam Kantor Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Menurut Gunawan 1985, perusahaan adalah sebuah organisasi dimana pemilik, pemimpin, staf, dan karyawan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Pemilik dan pemimpin perusahaan tentulah mengkomunikasikan keinginan dan kebijaksanaannya kepada staf dan karyawan. Komunikasi sangat penting dalam manajemen organisasi. Pada hakekatnya manajemen mencapai suatu tujuan melalui orang lain, maka seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Komunikasi dalam perusahaan mengajak semua anggota perusahaan peduli untuk melakukan interaksi dengan sesama anggota dengan pihak luar. Kegiatan komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam memperlancar kinerja kegiatan perusahaan secara intern dan ekstern dalam mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Etika dalam berkomunikasi sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Purwanto 2003, komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor menilik hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketatausahaan. suatu pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan ditujukan untuk kepentingan orang-orang dimana kegiatan sangat ditentukan oleh aktifitas orang-orang yang ada dalam kantor. Universitas Sumatera Utara Menurut Wursanto 1999 kantor merupakan pusat pengolahan keterangan, tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor, tempat para pegawai menyelesaikan pekerjaan administrasi atau tata usaha. Kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang- ruang kerjanya yang menjadi tempat pelaksanaan tata usaha dan kegiatan – kegiatan manajemen dalam berbagai tugas. Dari segi etimologi asal kata, istilah etika berasal dari kata Latin “ ethicus” dan dalam bahasa Yunani disebut “ ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Dalam suatu kantor penerapan etika komunikasi dibutuhkan untuk semua bentuk kegiatan kerja. Etika komunikasi yakni etika komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor office communication. Dengan terciptanya etika komunikasi timbal balik yang baik antara pimpinan dan karyawan, akan menimbulkan produktivitas kerja yang baik. Dengan kata lain tanpa adanya komunikasi, maka pekerjaan kantor akan menjadi tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. Seorang manajer kantor harus dapat menerapkan etika komunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor baik secara horizontal maupun secara Universitas Sumatera Utara vertikal atau secara diagonal. Pengurusan informasi atau information handling yakni penyampaian dan penerimaan berita, akan dapat berjalan dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif dan efesien. Komunikasi itu akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka. Hal ini sangat penting guna meningkatkan kreativitas dan dedikasi para pegawai kantor. Etika komunikasi kantor merupakan suatu ranngkuman istilah yang mempunyai pengertian tersendiri. Etika berarti norma, nilai, kidah atau ukuran tingkah laku yang baik. Dengan demikian etika komunikasi kantor adalah norma, ukuran yang berlaku dalam proses penyampaian keterangan yang berlangsung dalam suatu kantor. Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tulisan. Secara lisan, dapat terjadi secara langsung tatap muka atau face to face tanpa melalui perantara. Setiap individu berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu atau apa yang seharusnya dijalankan individu, dan apa tindakan yang seharusnya dilakukan. Secara tidak langsung komunikasi juga dapat dilakukan melalui suatu perantara dengan media misalnya komunikasi melalui telepon, internet sebagai komunikasi jarak jauh untuk menjalin kerjasama para pegawai di kantor yang dapat memperlancar proses kerja antar sesama pegawai dan juga dapat dilakukan dengan komunikasi yang secara tertulis misalnya surat menyurat. Etika komunikasi dalam kantor perlu diperhatikan agar tidak terjadi suatu prasangka buruk yang dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap pegawai lainnya. Contohnya, setiap pegawai tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang Universitas Sumatera Utara kurang enak didengar yang bisa membuat perasaan orang lain menjadi tersinggung. Dengan demikian etika komunikasi memegang peranan penting dalam melakukan hubungan kerja dalam kantor. Menurut Frans 1984, etika merupakan syarat mutlak dalam hubungan antar pegawai. Setiap pegawai kantor dalam menjalankan tata hubungan kantor harus mempunyai: norma kesusilaan, norma kesopanan dalam segala segi kehidupan dan tindakannya, budi pekerti yang baik. Etika menjadi dasar atau pedoman bagi setiap pegawai yang akan melakukan interaksi dalam komunikasi. Dapat dikatakan bahwa etika memberi pandangan orientasi bagaimana seseorang menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan dalam dunia kerja di kantor. Etika membantu pegawai untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani perannya masing-masing sehingga dalam melakukan komunikasi dapat membentuk perilaku yang baik. Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyajikan tugas akhir dengan judul “PENERAPAN ETIKA KOMUNIKASI DALAM KANTOR PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.”

1.2. Perumusan Masalah