Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.
4.3.1. Hubungan Umur Responden dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan Tahun 2009
Hubungan umur responden dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2. Hubungan Umur Responden dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan Tahun 2009.
Umur responden
Kebiasaan merokok Jumlah
Biasa merokok
Tidak biasa merokok
Tidak pernah merokok
n n
n n
16 tahun 5
21,7 3
13,0 15
65,2 23
100 16 tahun
13 35,1
12 32,4
12 32,4
37 100
p=0,041 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa responden yang mempunyai kategori
biasa merokok paling tinggi pada umur diatas 16 tahun yaitu sebanyak 13 orang 35,1. Berdasarkan uji chi square diketahui bahwa nilai p=0,041 0,05 dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur responden dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan.
4.3.2. Hubungan Jumlah Uang Saku perhari Responden dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan Tahun 2009
Hubungan jumlah uang saku perhari responden dengan kebiasaan
merokok di SMU Parulian 1 Medan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.
4.3. Hubungan Jumlah Uang Saku perhari Responden dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 tahun 2009
Jumlah uang saku
perhari
Kebiasaan merokok Jumlah
Biasa merokok
Tidak biasa merokok
Tidak pernah merokok
n n
n n
Rp.12.000,-
7 24,1
8 27,6
14 48,3
29 100
Rp.12.000,-
11 35,5
7 22,6
13 41,9
31 100
P=0,629 Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa responden yang mendapat
uang saku perhari diatas Rp.12.000,- dan mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 11 orang 35,5 hanya berbeda sedikit dengan responden yang
mendapat uang saku perhari dibawah Rp.12.000,-. Berdasarkan uji chi square diketahui bahwa nilai p=0,629 0,05. Berdasarkan nilai p maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah uang saku perhari responden dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan.
4.3.3. Hubungan Ada atau Tidak Anggota Keluarga Responden Yang Merokok dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian 1 Medan
Tahun 2009
Hubungan ada atau tidak anggota keluarga responden yang merokok dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan dapat dilihat pada tabel 4.4
berikut.
Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.
4.4. Hubungan Ada atau Tidak Anggota Keluarga Responden Yang Merokok Dengan Kebiasaan Merokok di SMU Parulian I tahun 2009
Jumlah uang saku perhari
Kebiasaan merokok Jumlah
Biasa merokok Tidak biasa
merokok n
n n
Ada anggota keluarga yang
merokok 18
38,3 29
61,7 47
100 Tidak ada
anggota keluarga yang
merokok 0,0
13 100,0
13 100
p=0,008 Berdasarkan table 4.4 diketahui bahwa responden yang mempunyai
kebiasaan merokok dari keluarga yang merokok adalah yang paling tinggi sebanyak 18 orang
38,3. Dari hasil analisis statistik dengan uji chi square didapat nilai p=0,008 0,05, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara ada atau tidak anggota
keluarga yang merokok dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan.
4.4. Pengetahuan Responden tentang Rokok