Perumusan masalah Manfaat Penelitian

Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

1.2. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi perumusan masalah adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik umur, uang saku perhari, ada atau tidak anggota keluarga yang merokok, pengetahuan dan sikap remaja dengan kebiasaan merokok. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan, dan sikap remaja tentang rokok dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan tahun 2009.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui hubungan karakteristik remaja dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan. 2. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan. 3. Untuk mengetahui hubungan sikap remaja dengan kebiasaan merokok di SMU Parulian 1 Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yaitu : 1. Sebagai bahan masukan bagi guru UKS SMU Parulian 1 untuk mengadakan penyuluhan memberikan informasi tentang rokok bagi siswa siswi SMU Parulian 1 Medan. 2. Sebagai bahan masukan bagi Instansi kesehatan dan lembaga – lembaga lainya yang melakukan promosi kesehatan. Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009. 3. Untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan bagi penulis dalam menemukan hubungan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok pada remaja. Yuni Christinawaty Purba : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di Smu Parulian 1 Medan Tahun 2009, 2009.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Rokok

Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan PP No.19, 2003. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan karena merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung walaupun pada kenyataanyaitu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi Gondodiputro, 2007.

2.1.1. Kandungan Rokok

Menurut Gondodiputro tahun 2007 b ahan utama rokok adalah tembakau, dimana tembakau mengandung kurang lebih 4000 elemen – elemen dan setidaknya 200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada tembakau adalah tar, nikotin, dan CO. Selain itu, dalam sebatang tembakau juga mengandung bahan – bahan kimia lain yang juga sangat beracun. Zat – zat beracun yang terdapat dalam tembakau antara lain: 1. Karbon Monoksida CO adalah unsur yang dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang tembakau dapat mencapai 3 - 6, dan gas ini dapat dihisap oleh siapa saja.