2.7.1 Kebijakan dan Perencanaan Sistem
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-
kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama mempunyai banyak kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki.
Jogiyanto, 2005 Setelah manajemen puncak menetapkan kebijakan untuk mengembangkan
sistem informasi, sebelum sistem ini sendiri dikembangkan, maka perlu direncanakan terlebih dahulu dengan cermat. Perencanaan sistem systems
planning ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja
dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung operasinya setelah diterapkan. Jogiyanto, 2005
2.7.2 Analisis Sistem
Analisis sistem systems analysis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya. Jogiyanto, 2005
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem systems planning
dan sebelum tahap desain sistem systems design. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap
ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Jogiyanto, 2005
2.7.3 Desain Sistem
Desain sistem systems design dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umum general systems design dan desain sistem terinci detailed
systems design . Desain sistem secara umum general sistems design disebut juga
dengan desain konseptual conceptual design atau desain logikal logical design atau desain secara makro macro design. Desain sistem terinci disebut juga
dengan desain sistem fisik physical systems design atau desain internal internal design
. Jogiyanto, 2005 Tujuan dari desain secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain
secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Jogiyanto, 2005
2.7.4 Seleksi Sistem