Mengidentifikasi Masalah serta Kelemahan dari Sistem yang Sedang Berjalan Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem yang Ada

barang dari Inventori diterima manager maka manager akan melakukan pembelian barang kepada supplier, setelah barang dan fakur pembelian diterima kemudian mencatat data-data pembelian barang ke dalam buku besar. f. Customer melakukan pembayaran kredit hutang dengan menyerahkan faktur rangkap dua kepada manager kemudian mencatat buku hutang, jika customer membayar lunas hutangnya maka manager akan memberikan faktur rangkap satu kepada customer, tetapi jika tidak membayar lunas hutangnya manager akan memberikan faktur rangkap dua kembali kepada customer dengan meng-update jumlah cicilan sisa bayar.

4.2.2 Mengidentifikasi Masalah serta Kelemahan dari Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melihat keadaan sistem yang sedang berjalan, peneliti dapat menemukan titik lemah yang merupakan sumber masalah yang harus diselesaikan. Setelah melakukan observasi serta wawancara terhadap pihak PD. Hikmah Jaya tersebut, peneliti melihat masalah-masalah yang terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan yang merupakan faktor timbulnya suatu masalah tersebut, yaitu: a. Tidak adanya laporan penjualan secara jelas dengan bukti autentik. b. Laporan pemasukan dan pengeluaran tidak tercatat dengan baik. c. Tidak adanya pencatatan data barang yang masuk ke gudang d. Faktor human error dalam mengelola data dan proses pencatatan. e. Lebih rentan untuk kehilangan uang dari penjualan barang. f. Pada bagian gudang tidak terintegrasi dengan baik dengan bagian penjualan untuk display barang. g. Tidak adanya laporan untuk pembelian barang dari supplier. Dari uraian kelemahan yang ada pada PD. Hikmah Jaya, peneliti menyimpulkan bahwa tidak terkontrolnya semua bagian-bagian secara profesional, yang mengakibatkan terjadinya kesulitan dalam melakukan penjualan dan stok barang.

4.2.3 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem yang Ada

Peneliti juga akan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan sehingga sistem yang akan peneliti buat dapat sesuai dengan kebutuhan. Melihat masalah pada sistem yang sedang berjalan, maka terdapat dua bagian identifikasi kebutuhan sistem yang dijabarkan, yaitu: 1. Sistem secara Fungsional a. Sistem mampu memasukkan, mengubah, menyimpan dan menghapus data pembelian, data transaksi penjualan dan data penjualan kredit, data barang, data supplier, data pegawai dan data customer. b. Sistem mampu menyediakan form untuk proses transaksi pembelian barang, transaksi penjualan barang baik yang cash maupun kredit. Pengisian form tersebut diakukan jika terjadi transaksi baik transaksi pembelian maupun transaksi penjualan. c. Sistem mampu menampilkan laporan berupa laporan pegawai, laporan customer , laporan supplier, laporan persediaan barang dan laporan pembelian dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi tentang proses persediaan stok barang yang akan dijual, dan laporan transaksi penjualan. d. Sistem mampu menyimpan data-data pegawai, data supplier, data customer , data barang, data transaksi pembelian, data transaksi penjualan baik secara cash maupun kredit. Dimana data-data tersebut disimpan menjadi satu kesatuan dalam database penjualan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan untuk menyediakan laporan. 2. Sistem secara Non Fungsional a. Mengembangkan sebuah sistem untuk membantu dalam melakukan proses bisnis penjualan pada PD. Hikmah Jaya tersebut. b. Mengembangkan sebuah sistem yang dapat mencegah kemungkinan kesalahan yang disebabkan manusia human error serta cepat dalam memproses pencatatan dan pengolahan data. c. Dalam sistem tersebut dibutuhkan sarana penyimpanan berupa database yang dapat mengarsip data dengan baik. d. Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data transaksi penjualan dengan cepat dan dapat mengurangi beban kerja sumber daya manusia yang ada. e. Sistem mampu memberikan keamanan dalam proses transaksi dan dalam penyimpanan data-data untuk proses kebutuhan pembuatan laporan bagi pengambil keputusan.

4.2.4 Mengusulkan Penyelesaian dari Masalah yang Dihadapi