Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi, di antaranya
adalah: LAN, MAN, WAN dan Internet. Sofana, 2008
Gambar 2.6
Jaringan Komputer Sumber: Kristanto, 2003
2.10.2 Jaringan Local Area Network LAN
Local Area Network adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan
bersama dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti didalam satu kantor atau gedung. LAN memungkinkan praktisi bisnis pengguna teknologi
komputer dapat melakukan bersama-sama share atas berbagai sumber daya yang terdapat pada departement-departement berbeda yang memungkinkan untuk
saling berkomunikasi melalui e-mail, forum diskusi online, website internal atau service-service
lainnya. Semua ini adalah satu kesatuan data, communication, computig
dan file server. Sopandi, 2005
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut: 1. Beroperasi dalam geografis terbatas kecil.
2. Memberi akses pengguna melalui media dengan bandwith tinggi. 3. Menyajikan control akses jaringan secara privat bawah kembali administrasi
local .
4. Menyajikan konektivitas full-time untuk layanan local. 5. Melakukan koneksi secara fisik antar alat brdekatan.
Disamping beroperasi dalam ruang terbatas, LAN umumnya dimiliki, dikontrol, diatur oleh seorang operator. Dalam sebuah organisasi, operator
jaringan sering disebut Network Administrator.
2.10.3 Topologi Jaringan
Topologi jaringan
komputer adalah
suatu aturan
bagaimana menghubungkan komputer node satu sama lain secara fisik dan pola hubungan
antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media peralatan jaringan, seperti: server, workstation, hub switch dan pengabelannya media
transmisi data. Sofana, 2008 Topologi menggambarkan struktur jaringan atau bagaimana sebuah
jaringan itu didesain. Terdapat tiga topologi jaringan yang sering digunakan dalam membangun jaringan yaitu topologi bus, topologi star bintang dan topologi ring
cincin. Arifin, 2005 Topologi star bintang menggunakan satu terminal sebagai terminal
sentral yang menghubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang mengarahkan setiap data yang dikirim ke komputer yang dituju. Jenis jaringan ini
apabila ada salah satu terminal client yang tidak berfungsi atau media transmisi terganggu, maka tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan.
Topologi bintang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Setiap titik berkomunikasi langsung dengan konsentrator, kemudian dikirim
ke seluruh node yang terhubung ke konsentrator tersebut. b. Setiap paket data yang masuk ke konsentrator, kemudian dikirim ke seluruh
node yang terhubung, akibatnya collision akan sering terjadi sehingga kinerja
jaringan menurun. Namun hal ini tidak terjadi jika hub diganti dengan switch, sebab switch memiliki kemampuan untuk memilih jalur tujuan data, tidak
dikirim ke seluruh port. c. Sangat mudah dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara
langsung ke konsentrator. d. Jika salah satu Ethernet card rusak atau salah satu kabel putus, maka
keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi, tidak terjadi network pada keseluruhan.
e. Tipe kabel yang digunakan umumnya kabel UTP.
2.11 Alat Bantu Aplikasi yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem 2.11.1