36 budayanya. Dibawah kepemimpinan presiden Lee Myung Bak, pemerintah
Korea menempatkan “complex diplomacy” dan “value diplomacy” sebagai kebijakan utama untuk meningkatkan diplomasi publik dan diplomasi
budaya bersamaan dengan citra nasional dan brand nasional. Mengingat begitu penting nya elemen kebudayaan ini bagi
kepentingan nasional Republic of Korea, maka pemerintah Korea membentuk dua departemen yang secara khusus bertanggung jawab
terhadap penyebaran Korean Wave ke luar negeri, yaitu Kementerian Budaya, Olah Raga dan PariwisataMinistry Cultural Sport and Tourism
MCST dan Kemeterian Luar Negeri dan PerdaganganMinistry Of Foreign Affairs and Trade MOFAT. Kedua kementrian tersebut memiliki
tanggung jawab yang sama terhadap penyebaran budaya Korea di luar negeri, namun tanpa mengaburkan tugas dan wewenang masing-masing.
3.2.5. Kementerian Budaya, Olah Raga dan Pariwisata MCST
Merupakan kementerian yang bertanggung jawab terhadap budaya Korea, terutama budaya popular Korea. MCST bekerjasama dengan
MOFAT untuk mendukung segala kebijakan yang dapat mempopulerkan budaya Korea di luar negeri. Korean Cultural and Information Services,
Korean Fondation and International Cultural Exchange, dan Korean Tourism Organization merupakan departemen yang langsung berada
dibawah pengawasan MCST. Departemen-departemen tersebut memiliki hubungan yang cukup penting dalam penyebaran budaya Korea, termasuk
penyebaran film dan drama Korea.
37
Departemen Pelayanan Informasi dan Budaya KoreaKorean Cultural and Information Services KOCIS
KOCIS merupakan instansi yang membawahi Pusat Kebudayaan KoreaKorean Cultural Centre KCC di 30 negara. Di Indonesia KCC
didirikan pada tahun 2011. Indonesia sendiri merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara dimana KCC didirikan.
Dewan Film KoreaKorean Film Council KOFIC
KOFIC merupakan organisasi perfilman yang mendapatkan dukungan pemerintah melalui MCST. Oleh karenanya, KOFIC bekerjasama
dengan pemerintah dalam tujuan mendukung dan mempromosikan film Korea melalui pendanaan, penelitian, pendidikan dan pelatihan. KOFIC
juga berusaha mengembangkan pasar internasional untuk distribusi film Korea dalam rangka mempromosikan pemahaman antar budaya melalui
film.
Lembaga Bantuan Korea Bagi Pertukaran Budaya Internasional Korean Foundation for International Cultural Exchange KOFICE
Dalam penelitian Adina Dwirezanti 2012 dijelaskan bahwa KOFICE merupakan badan organisasi yang bertujuan meningkatkan pengertian
kebudayaan di setiap negara melalui pertukaran budaya dan bertindak dalam pertukaran masyarakat untuk membuka jalannya sebuah
kerjasama. KOFICE melakukan serangkaian aktivitas melalui forum- forum dan seminar, festival-festival musik, film dan pendidikan.
Organisasi Pariwisata Korea Korea Tourism Organization KTO
38 Merupakan lembaga di bawah Kementerian Budaya Olah Raga dan
Pariwisata yang mengatur masalah terkait pariwisata Korea. Melalui KTO ini pula pemerintah Korea membuat slogan Visit Korea 2012
Secara garis besar, MCST memiliki visi sebagai berikut:
Gambar 3.1. Bagan Visi MCST
Sumber: Kementerian Kebudayaan Olah Raga dan Pariwisata Korea
3.2.6. Kementerian Luar Negeri dan PerdaganganMinistry Foreign