Apa yang melatarbelakangi lahirnya program Reportase Investigasi?

itu baru ngehubungi orang itu buat ngehubungin ke kita, buat jaga supaya, bisa aja kan orang udah ngomong ternyata enggak seperti itu 3. Apa tujuan diangkatnya kasus ini? Tujuannya supaya orang lihat bahwa di dunia ini tuh gak selalu baik, bahwa ada sekelompok orang yang nakal seperti yang gua bilang tadi pengen hidup seneng dengan cara gampang supaya orang tua melek kepada anak-anaknya dan yang mengkhawatirkan itu di kota kecil itu lho bukan di Jakarta, kota besar sangat memprihatinkan. Banyak sih yang bilang gitu temen-temen ngapain ngangkat itu, untungnya apa, kalo buat gua sih saat gua megang invest gua pengen menonjolkan fenomena, setiap produser kan punya alasan pribadi kenapa bikin fenomena yang diperhatikan.

4. Bagaimana pandangan anda terhadap kasus prostitusi yang

melibatkan ABG tersebut? Karena gua punya anak perempuan, ya ngerilah bahwa apa ya demi sebuah handphone baru dia mau gitu dan gak mahal di sebuah kota kecil, di Jawa Barat demi seperti hal itu aja sesuatu yang gampang, orang mau anak-anak itu mau. 5. Bagaimana pendapat anda tentang sebutan PSK untuk pelacur? Kalo itu sih memang itu kan hanya penamaan ya, semua orang berhak menamakan itu, buat gua sih gak masalah itu, mungkin untuk menghaluskan istilah pelacur aja.

6. Pesan apa yang ingin tim Reportase Investigasi sampaikan kepada

publik dalam tayangan kasus tersebut? Pesan utama satu, jangan mudah tergoda, jangan mudah teriming-iming untuk melakukan sesuatu, lu gak akan dapet kalo gak berusaha, gak ada yang instan. 7. Bagaimana Anda memosisikan diri dalam kasus ini? Kalo gua sih sebenernya buat gue kalo gitu gituan yaudah ada lah dan gue gak bersikap menolak, prostitusi kan udah ada sejak jaman dulu, yaudah kalo sekarang gimana gue memprotect keluarga gue supaya gak begitu, kalo buat urusan orang lain ya udahlah, itu urusan keluarga masing- masing, kalo buat gua sendiri gua akan memprotect keluarga gue, sebenernya lebih ke pribadi dari pada luar dan yaudah sesuai pesan moral aja setelah nonton terserah penonton mau gimana, kalo gue kan gak suka mengarahkan orang untuk begini begini, balik lagi ke penonton.

8. Apakah ada opini pengetahuan wartawan yang memengaruhi

naskah atau daftar wawancara mengenai kasus “Geliat PSK ABG” ini? Kalo yang gua tau kan di jurnalistik modern tu opini harus diikutsertakan apalagi di features indepth seperti ini itu kan harus pake opini kalo gak pake opini yang gak akan bagus ceritanya.

9. Acara ini telah ditegur oleh KPI pada 27 Februari 2015, bagaimana

Anda menyikapi teguran ini? Begitu ini peaching jadi gini kita punya isu liputan common, kita kayak makanan atau ini gak common kayak narkoba, biasanya gua udah ngomong sama EP, malah dulu gua mau buat sup bayi, kita udah dapet, kita udah dapet tinggal eksekusi, kita dikasih bayi satu untuk dimakan akhirnya gak jadi. Nah hal seperti itu kita udah diskusi sama EP, kita udah ngitung ini udah pasti ditegur, ini mau gak mau pasti ditegur. Semua yang kita buat semua yang kita plan kita udah tahu resikonya. Kalo yang makanan ya gak mungkinlah kecuali ada bocoran produk tapi itu jaranglah, nah gua megang investigasi yang ditegor begini beginian, prostitusi, sekolah copet, satu lagi apa. Yaudahlah ini namanya resiko, yang gua lihat sih gimana cara kita menilai, masalahnya kan KPI memang diciptakan untuk begitu menilai untuk menyetir, tapi semua itu balik lagi ke penontonnya, penontonya mau ikut yang mana dan kita juga gak boleh munafik kalo ada begitu begituan, terserah mau anggep itu peluang kerja, jadi warning, terserah yang nonton.

10. Bagaimana dengan pemilihan bahasa dan struktur kalimat dalam

naskah? Kalo bahasa dan kalimat sepertinya gak beda sama liputan lainnya, sama aja, TV kan punya bahasa sendiri, bahasa langsung, bahasa yang mudah dimengerti, gue waktu itu selalu bilang jangan pake bahasa-bahasa yang

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI PRINSIP – PRINSIP JURNALISME INVESTIGASI DALAM PEMBERITAAN TELEVISI (Analisis Isi Pada Tayangan ”Reportase Investigasi” di Trans TV edisi Obat Palsu dan ”Sigi 30 Menit” di SCTV edisi Kosmetik Palsu)

0 4 2

Aktivitas Produksi Berita Makanan Tidak Halal Dalam Reportase Investigasi Trans Tv

0 13 130

PENDAHULUAN ETIKA JURNALISME DALAM PROGRAM ACARA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV (Studi Evaluatif Jurnalis dalam Memproduksi Tayangan Reportase Investigasi Episode “Bakso Ayam dan Ikan Busuk” dengan Memakai Kerangka Pemikiran Ralph Potter).

0 4 29

PENUTUP ETIKA JURNALISME DALAM PROGRAM ACARA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV (Studi Evaluatif Jurnalis dalam Memproduksi Tayangan Reportase Investigasi Episode “Bakso Ayam dan Ikan Busuk” dengan Memakai Kerangka Pemikiran Ralph Potter).

0 4 48

SKRIPSIPENGARUH TERPAAN BERITA PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap

0 3 15

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap Siswi SMA Santa Ma

2 13 36

PENUTUP PENGARUH TERPAAN BERITA REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP SIKAP PENONTON (Penelitian Eksperimental Mengenai Pengaruh Terpaan Berita Reportase Investigasi Episode “Jebakan Kawat Gigi Murah” di Trans TV Terhadap Sikap Siswi SMA Santa Maria

0 3 26

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terh

0 6 39

PENUTUP PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode “Abon Ayam Limbah dan Ayam Tiren Rekondisi” terhadap

0 6 28