Metode Difusi TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Kerangka Konsep

2.3 Definisi Operasional No.

Variebel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Zona hambat S.aureus Zona terang di sekitar cakram pada media agar darah yang telah ditanami S. aureus Penggaris Diameter zona terangclear zone numerik 2. Konsentrasi ekstrak sirih hijau Ekstrak sirih hijau dengan konsentrasi 25, 50, 75, 100 Mikro pipet Jumlah ekstrak sesuai dengan konsentrasi pada tiap tabung Kategorik 3. Konsentrasi ekstrak sirih merah Ekstrak sirih merah dengan konsentrasi 25, 50, 75, 100 Mikro pipet Jumlah ekstrak sesuai dengan konsentrasi pada tiap tabung Kategorik 4. Larutan kontrol negatif Larutan kontrol negatif berupa etanol 96 Mikro pipet Cakram uji berisi etanol 96 Kategorik 5. Kontrol positif Kontrol positif berupa kertas cakram berisi antibiotik amoksilin Tidak ada Cakram uji berisi antibiotik amoksilin Kategorik Ekstrak daun sirih hijau dengan berbagai konsentrasi Biakan Bakteri Staphylococcus Aureus Pertumbuhan Bakteri Normal Pertumbuhan Bakteri Terhambat 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental membandingkan metode uji antibakteri disc diffusion dan metode uji antibakteri sumuran dalam melihat efek ekstrak daun sirih hijau Piper betle L. terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013 sampai bulan Agustus 2013 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Proses determinasi tanaman dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Cibinong, sedangkan proses ekstraksi daun sirih hijau Piper betle L. dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat BALITRO Bogor.

3.3 Bahan yang Diuji

Ekstrak daun sirih hijau Piper betle L. yang telah dideterminasi oleh LIPI Bogor dan diekstraksi oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat BALITRO Bogor.

3.4 Sampel Bakteri

Bakteri Staphylococcus aureus diisolasi pada media Mueller-Hinton Agar MHA, dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. 3.5 Identifikasi Variabel 3.5.1 Variabel Bebas Ekstrak daun sirih hijau Piper betle L. dengan konsentrasi 25, 50, 75, dan 100.

3.5.2 Variabel Terikat

1. Staphylococcus aures di media Mueller-Hinton Agar 2. Metode difusi disk 3. Metode sumuran 4. Larutan etanol 96 sebagai kontrol negative 5. Disk amoksisilin sebagai kontrol positif