vertical maupun horizontal.
24
Kemudian istilah integrasi ekonomi dalam konteks Negara, yang menggambarkan penyatuan beberapa Negara dalam suatu kesatuan
diawali dengan kemunculan teori Custom Union CU oleh Vinner.
25
UNCTAD mendefinisikan integrasi ekonomi sebagai kesepakatan yang dilakukan untuk memfasilitasi perdagangan internasional dan pergerakan faktor
industri lintas Negara.
26
Ilham Nyak menyebut liberalisasi sebagai penggunaan mekanisme harga yang lebih intensif sehingga dapat mengurangi bias dari anti ekspor dari rezim,
perdagangan. Disebutkan pula bahwa liberalisasi menunjukkan kecendrungan makin berkurangnya intervensi pasar sehingga liberalisasi dapat menggambarkan situasi
semakin terbukanya pasar domestic untuk produk-produk luar negeri. Percepatan perkembangan liberalisasi pasar terjadi karena dukungan revolusi di bidang
teknologi, telekomunikasi dan transportasi yang mengatasi kendala ruang dan waktu.
1.6.3 Liberalisme Perdagangan
27
24
Integrasi horizontal mengacu pada keterkaitan suatu perusahaan dengan kompetitornya, sementara integrasi secara vertical mengacu pada penyatuan antara supplier dan buyer, dikutip dari Syamsul
Arifin.Dkk,opcit, hal 25
25
CU adalah tipe integrasi ekonomi di mana Negara-negara yang berpartisipasi dalam kesepakatan tersebut tidak hanya melakukan kesepakatan penghapusan tarifdan hambatan kuantitatif lainnya di
antara angota terhadap barang yang berasal dari Negara tersebut, tetapi juga menerapkan tariff yang sama pada Negara bukan anggota. Vinner merupakan orang pertama yang meletakkan dasar-dasar
teori CU yang mempresentasikan pokok-pokok tradisional integrasi ekonomi, dikutip dari Syamsul Arifin.Dkk, ibid, hal 25
26
Syamsul Arifin.Dkk, ibid, hal 26
27
Gatoet S. handono, dkk, Liberalisasi perdagangan, sisis teori, dampak empiris dan perspektif ketahanan pangan, diakses dari
http:www.google.co.idsearch?q=+pengertian+liberalisasi+perdaganganbtnG, diakses tanggal 02 03 2009
Universitas Sumatera Utara
Menurut pendapat sebahagian pakar, perdagangan antar Negara sebaiknya dibiarkan secara bebas dengan pengenaan seminimum mungkun pengenaan hambatan
tariff dan hambatan lainnya.Hal ini didasari dengan argum bahwa perdagangan yang lebih bebas akan lebih menguntungkan kedua Negara pelaku dan bagi dunia, serta
meningkatkam kesejahteraan yang lebih besar dari pada tidak ada perdagangan. Kemudian, selain meningkatkan distribusi kesejahteraan antar Negara liberalisasi
perdagangan, juga akan meningkatkan kuantitas perdagangan dunia serta efisiensi perdagangan.
28
Pada kondisi semakin kuatnya tekanan untuk meliberalisasikan pasar, efektifitas pemberlakuan kendala atau hambatan tersebut dalam perdagangan akan
menentukan derajat keterbukaan pasar. Keterbukaan semakin tinggi bila pemerintah menurunkan tariff bea masuk produk ysng diperdagangkan dan menghilangkan
hambatan-hambatan non-tarif. Hal sebaliknya terjadi bila pemerintah cenderung menaikkan tariff dan meningkatkan hambatan non-tarif.
29
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan analisis. Pendekatan deskriptif bertujuan untuk
mendeskripsikan apa yang berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi
I.7 Metodologi Penelitian I.7.1 Jenis Penelitian