BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Siahaan 2004 yang berjudul “ Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas pada Industri Alas Kaki yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta”, diperoleh hasil bahwa variabel dari struktur modal yang terdiri dari : Debt to Asset Ratio DAR, Longterm debt to Asset Ratio LDAR, Equity to
Asset Ratio EAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas ROE terhadap industri alas kaki yang tercatatat di bursa efek Jakarta. Fakta empiris dapat
dilihat dari Adjusted Square sebesar 0,388 dan F statistik sebesar 11,766. Sedangkan variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi struktur modal adalah DAR,
namun dalam perhitungan statistik ditemukan adanya gejala multikolinearitas yang sangat kuat antara EAR dan DAR sehingga dihilangkan salah satu variabel bebas
yaitu DAR memasukkan rasio EAR dalam multiregresi dan menghilangkan DAR. LDAR dan EAR mempunyai pengaruh yang signifikan, namun LDAR yang paling
signifikan mempengaruhi ROE. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Tobing 2006 dalam penelitiannya
yang berjudul “Pengaruh Stuktur Modal Terhadap Profitabilitas pada Industri Makanan dan Minuman yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta BEJ” menyatakan
bahwa variabel struktur modal yaitu DAR, DER dan LDER secara serempak berpengaruh terhadap ROE. Hal ini ditunjukk an oleh analisis statistik, diperoleh nilai
Universitas Sumatera Utara
probabilitas F=0,0000, berarti probabilitas berada di bawah level pengujian 0,000 α
0,05 berarti semua variable bebas yang digunakan dalam penelitian dapat dipakai untuk mendukung ROE perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di bursa
efek Jakarta BEJ, dimana DAR berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap ROE pada perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di BEJ, hal ini
ditunjukkan oleh analisis statistik dimana
t
hitung
-1,698
t
tabel
1,658, DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat d BEJ, hal ini ditunjukkan analisis statistik dimana diperoleh
t
hitung
6,051
t
tabel
1,658. LDER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE perusahaan makanan dan minuman, hal ini ditunjukkan oleh analisis statistik,
diperoleh
t
hitung
-4,904
t
tabel
-1,658 Penelitian yang dilakukan oleh Rasyid 2007 dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengaruh Utang Jangka Pendek, Utang Jangka Panjang, dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas Perusahaan Non-Keuangan”, menyatakan bahwa Hasil
uji statistik menunjukkan bahwa utang jangka pendek berpengaruh negatif terhadap NPM dan struktur modal berpengaruh positif terhadap ROA. Utang jangka panjang
tidak berpengaruh terhadap ROE, ROA, maupun NPM. Anggreini 2006, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Struktur
Modal terhadap Return on Equity ROE” Pada Perusahaan di BEJ tahun 2004, maka
Universitas Sumatera Utara
melalui pengujian hipotesis dengan statistik uji-t, diperoleh kesimpulan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity ROE.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Alaihi 2006 yang meneliti tentang “Pengaruh struktur modal terhadap Return on Equity ROE pada PT. Fajar baizury
brother Banda Aceh”, memperoleh hasil penelitian bahwa hubungan struktur modal terhadap ROE lemah dan pengaruh struktur modal terhadap ROE negatif. Uji t
menunjukkan pengaruh struktur modal tidak signifikan terhadap ROE dimana hasil t hitung t tabel dan menurut penelitian Handayani 2007 dalam penelitiannya yang
berjudul “Analisis Hubungan Struktur Modal Terhadap Kemampulabaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan”, hasil penelitian menunjukkan bahwa
Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap Ekuitas Longterm Debt to Equity Ratio mempunyai hubungan yang positif dan tidak signifikan terhadap kemampulabaan
ROE pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan.
B. Landasan Teori 1. Stuktur Modal