Pola Asuh Permessive Permisif

xxi hukuman badan untuk mengembangkan disiplin. Pola asuh authoritative dihubungkan dengan tingkah laku anak-anak yang memperlihatkan emosional positif, sosial, dan pengembangan kognitif.

c. Pola Asuh Permessive Permisif

Pola asuh ini ditandai dengan adanya kebebasan tanpa batas pada anaknya untuk berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri. Orang tua tidak pernah memberi aturan dan pengarahan kepada anak. Semua keputusan diserahkan kepada anak tanpa pertimbangan dari orang tua. Anak tidak tahu apakah perilakunya benar atau salah karena orang tua tidak pernah membenarkan atau menyalahkan anak. Akibatnya anak akan berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri, tidak peduli apakah hal itu sesuai dengan norma masyarakat atau tidak. Dengan pola asuh seperti ini, anak mendapatkan kebebasan sebanyak mungkin dari orang tua. Pola asuh permisif memuat hubungan antara anak-anak dan orang tua penuh dengan kasih sayang, tapi menjadikan anak agresif dan suka menurutkan kata hatinya. Secara lebih luas, kelemahan orang tua dan tidak konsistennya disiplin yang diterapkan membuat anak-anak tidak terkendali, tidak patuh, dan tingkah laku agresif di luar lingkungan keluarga. Tipe pola asuh menurut Maccoby dan Martin, 1983 dalam Parke dan Locke, 1999 terdiri dari empat tipe yaitu : authoritarian otoriter, authoritative demokratis, permissive dan uninvolved parenting Neglectful, yaitu pola asuh dimana orang tua tidak mau terlibat dan tidak mau pula terlalu memedulikan kehidupan anaknya. Menurut Maccoby dan Martin, tipe pola asuh ini bercirikan orang tua yang secara aktif melupakan anak mereka dan dimotivasi untuk melakukan apapun yang dibutuhkan untuk meminimalkan biaya, dan usaha berinteraksi dengan anak. Dengan pola asuh seperti ini, akan menimbulkan serangkaian dampak buruk. Universitas Sumatera Utara xxii Diantaranya anak akan mempunyai harga diri yang rendah, tidak punya control diri yang baik, kemampuan sosialnya buruk, dan merasa bukan bagian yang penting untuk orang tuanya. Tipe pola asuh menurut Hoffman, 1970 dalam Garliah, 2003 terdiri dari tiga tipe yaitu : a. Induction pola asuh bina kasih Adalah suatu teknik disiplin dimana orang tua memberi penjelasan atau alas an mengapa anak harus mengubah perilakunya. Pada tipe pola asuh seperti ini dijumpai perilaku orang tua yang directive dan supportive tinggi. b. Power assertion pola asuh unjuk rasa Adalah perilaku orang tua tertentu yang menghasilkan tekanan-tekanan eksternal pada anak agar mereka berperilaku sesuai dengan keinginan orang tua. Pada tipe pola asuh ini dijumpai perilaku orang tua yang directive nya tinggi dan supportive rendah. c. Love withdrawal pola asuh lepas kasih Adalah pernyataan-pernyataan non fisik dari rasa dan sikap tidak setuju orang tua terhadap perilaku anak dengan implikasi tidak diberikannya lagi kasih saying sampai anak merubah perilakunya. Pada tipe pola asuh ini dijumpai perilaku orang tua yang directive dan supportive rendah. 2. Kebiasaan Remaja dalam Mengkonsumsi Alkohol 2.1. Alkohol