Penyiapan Inokulum Jamur Ekstrak Metanol.

Jamur Trichophyton sebanyak satu koloni diambil dengan menggunakan jarum ose steril, lalu ditanam pada media Potato Dekstrose Agar PDA miring dengan cara menggores. Kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 20-25 o

3.7.5 Penyiapan Inokulum Bakteri

C selama 48 jam. Hal yang sama dilakukan pada jamur Micosporum. Bakteri Staphylococcus aureus dari stok kultur diambil dengan jarum ose steril, kemudian disuspensikan dalam tabung yang berisi 10 ml NaCl 0,9 . diinkubasi pada temperatur 37 o

3.7.6 Penyiapan Inokulum Jamur

C lebih kurang 3 jam, sampai didapat Transmitan 25, pada panjang gelombang 530 nm, dilakukan hal yang sama terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dan Pseudomonas aeruginosa. Jamur Trichophyton dari stok kultur diambil dengan jarum ose steril, kemudian disuspensikan dengan NaCl 0,9 diukur transmitan, sampai didapat Transmitan 25 , pada panjang gelombang 530 nm. 3.8 Pembuatan dan Pengenceran Ekstrak Metanol dan Fraksi n-Heksan, Kloroform, etil asetat untuk uji efek antibakteri.

3.8.1 Ekstrak Metanol.

Ekstrak metanol ditimbang 5 gr dilarutkan dalam labu tentukur 10 ml dengan menggunakan pelarut etanol hingga garis tanda, konsentrasi ekstrak adalah: 500 mgml kemudian dibuat pengenceran selanjutnya sampai diperoleh ekstrak dengan konsentrasi 400 mgml; 300 mg ; 250 mgml; 200 mgml; 150 mgml; 125 mgml; 100 mgml, dan 75 mgml. Dilakukan prosedur yang sama terhadap fraksi n-heksan, kloroform, dan etil asetat. Universitas Sumatera Utara 3.9 Uji Efek Antibakteri Ekstrak Metanol, Fraksi n-Heksan, Kloroform, Etil Asetat dari daun Polygonum caespitosum Blume dengan Metode Difusi Agar 3.9.1 Uji Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Ke dalam cawan petri dimasukkan sebanyak 15 ml media Nutrient Agar NA. Kemudian didinginkan sampai memadat, lalu disebar dengan menggunakan spryder 0,1 ml mikroba uji Staphylococcus aureus. Kemudian diletakkan cincin pencadang, selanjutnya ke dalam setiap cincin pencadang dimasukkan ekstrak metanol dengan konsentrasi 500 mgml, 400 mgml, 300 mgml, 250 mgml, 200 mgml, 150 mgml, 125 mgml, 100 mgml, dan 75 mgml, serta pelarut etanol sebagai kontrol blanko. Cawan petri ditutup, dimasukkan dalam inkubator, diinkubasi pada suhu 36±1 o Hal yang sama dilakukan terhadap bakteri Streptococcus pyogenes, dan Pseudomonas aeruginosa. C selama 18-24 jam. Selanjutnya diukur daerah hambatan disekitar cincin pencadang dengan menggunakan jangka sorong. Dilakukan tiga kali percobaan.

3.9.2 Uji Efek Antibakteri Dari Fraksi n-Heksan, Fraksi Kloroform, dan Fraksi Etil Asetat