1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana dampak yang ditimbulkan oleh Industrialisasi
yang berlangsung di Brasil terhadap indigenous peoples yang tinggal di wilayah hutan Amazon. Industrialisasi yang terjadi di Brasil telah membawa dampak negatif
terhadap lingkungan tempat tinggal indigenous peoples. Hal tersebut menyebabkan terancamnya kehidupan sehari-hari indigenous peoples yang banyak menggantungkan
hidupnya dari alam disekitar lingkungan tempat tinggalnya.
1.5 Kerangka Dasar Pemikiran
Dalam membuat sebuah karya tulis diperlukan adanya kerangka dasar pemikiran dalam bentuk teori ataupun konsep. Teorikonsep yang digunakan dalam
sebuah karya tulis tentu saja terkait dengan permasalahan yang diteliti. Teorikonsep tersebut nantinya akan berguna bagi penulis untuk menjawab serta menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan. Dalam karya tulis ini, penulis menggunakan tiga konsep yaitu, konsep
industrialisasi, konsep ekologisme, dan konsep keamanan. Ketiga konsep tersebut berkaitan satu sama lain dan akan digunakan oleh penulis sebagai dasar pemikiran
untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana dampak industrialisasi yang terjadi di Brasil terhadap indigenous peoples, khususnya yang tinggal di wilayah hutan
Amazon.
1.5.1 Konsep Industrialisasi
Industrialisasi dapat dikatakan sebagai peningkatan PDB yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sektor manufaktur. Dalam arti yang lebih luas,
Industrialisasi dapat dikatakan sebagai proses transformasi sosial yang melibatkan
perubahan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
16
Dalam hal tersebut, industrialisasi oleh negara-negara berkembang dipandang sebagai rute terbaik untuk menuju
pembangunan. Meskipun suatu negara belum dapat melakukan transformasi sosial
yang menyeluruh, namun mereka tetap melaksanakan industrialisasi walaupun hanya sebagian. Hal itu bertujuan sebagai pelengkap dalam pembangunan sektor
agrikulturnya.
17
Secara umum, terdapat beberapa implikasi yang ditimbulkan oleh industrialisasi yang terjadi di suatu negara, diantaranya adalah:
1. Peningkatan pendapatan negara dari sektor manufaktur.
2. Modernisasi teknologi, dan penekanan sains dan teknologi dalam
masyarakat. 3.
Peningkatan produktifitas pekerja di sektor manufaktur relatif dengan pekerja di sektor lainnya.
4. Peningkatan urbanisasi masyarakat.
5. Peningkatan interaksi dengan sektor regional maupun internasional.
6. Penyebaran teknik industrial ke sektor lainnya.
7. Munculnya kelas-kelas sosial baru.
8. Terjadinya kemerosotan kualitas lingkungan.
18
Industrialisasi di suatu negara berpusat pada perkembangan di sektor manufaktur. Perkembangan di sektor manufaktur tersebut dapat membantu sektor-
sektor lain untuk tumbuh dan berkembang. Seperti halnya keuntungan yang diberikan dari berkembangnya sektor manufaktur terhadap sektor agrikultur dalam banyak hal.
Pengolahan komoditas agrikultur yang merupakan bagian dari manufaktur, dapat meningkatkan pendapatan negara. Hal tersebut karena pemrosesan lebih lanjut dari
komoditas agrikultur tersebut, dapat meninggikan nilai jualnya. Mekanisasi yang bersumber dari sektor manufaktur juga mendorong efisiensi produksi dan pemasaran
16
Rajesh Chandra. 1992. Industrialization and Development in The Third World. New York: Routledge. hal. 4.
17
Ibid. hal. 111.
18
Ibid. hal. 5.
di sektor agrikultur, menyediakan input bagi sektor agrikultur seperti mesin dan pupuk, dan meningkatkan ketersediaan makanan dengan membuat mereka tersedia
sebagai makanan olahan. Kebutuhan akan bahan baku sektor manufaktur dari sektor agrikultur juga mendorong terjadinya ekstensifikasi wilayah pada sektor agrikultur
tersebut.
19
Selain sektor agrikultur, sektor lain seperti pertambangan dan sektor energi mengalami ekspansi karena adanya perkembangan di sektor manufaktur. Kebutuhan
akan bahan-bahan mentah untuk sektor manufaktur mendorong ekspansi di sektor pertambangan untuk menyediakan bahan-bahan mentah tersebut. Sedangkan untuk
sektor energi, ekspansi terjadi akibat kebutuhan sektor manufaktur akan sumber energi yang memadai. Dengan adanya sumber energi yang besar dan memadai akan
lebih mendorong pertumbuhan di sektor manufaktur.
20
Dari beberapa implikasi industrialisasi yang telah disampaikan, secara khusus terdapat satu hal yang menjadi fokus dalam penulisan karya tulis ini, yaitu
kemerosotan kualitas lingkungan environmental deterioration. Industrialisasi yang pesat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah memperburuk kondisi lingkungan
sampai batas yang maksimal selama dua dekade terakhir.
21
Industrialisasi yang mengabaikan masalah lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti
alasan berikut: a.
Sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan baku oleh industri jumlahnya menipis dengan cepat.
b. Industri menghasilkan banyak gas beracun, dan limbah cair yang
menyebabkan degradasi lingkungan.
19
Ibid. hal. 2, 80.
20
Ibid.
21
Indiaguide. 2011. Industrialization Vs Environment. Diakses dari http:indiaguide.hubpages.comhubIndustrialization-Vs-Environment diakses pada 01 September
2014.
c. Industri menghasilkan sejumlah besar limbah, yang menumpuk di lingkungan.
Pembuangan limbah tidak hanya membutuhkan lahan tetapi juga mencemari lingkungan dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia.
d. Industri menghabiskan banyak bahan bakar fosil sebagai sumber energi.
Akselerasi konsumsi bahan bakar fosil menguras stok karena jumlahnya terbatas dan tidak terbarukan. Pembakaran bahan bakar fosil juga melepaskan
CO
2
ke atmosfer yang menyebabkan pemanasan global.
22
Industrialisasi merupakan hal yang penting bagi Brasil secara umum untuk meningkatkan pertumbuhan di Negaranya. Industrialisasi Brasil yang mendapat
dukungan dari pemerintah sejak tahun 1930 telah membawa dampak besar bagi pertumbuhan di sektor manufaktur.
23
Selain itu, sektor-sektor lain di Brasil juga mengalami ekspansi berkat Industrialisasi. Sektor agrikultur mengalami
perkembangan dan ekstensifikasi berkat bantuan dari sektor manufaktur dan juga kebijakan-kebijakan pemerintah yang merupakan bagian dari tujuan industrialisasi.
24
Sektor pertambangan juga mengalami ekspansi berkat meningkatnya kebutuhan sektor manufaktur akan bahan-bahan hasil tambang.
25
Sedangkan untuk sektor energi juga mengalami ekspansi demi mendukung kebutuhan energi dan pasokan daya dari
berbagai sektor yang terus mengalami pertumbuhan.
26
Meski industrialisasi yang terjadi Brasil membawa dampak bagi ekspansi di berbagai sektor di Brasil, namun industrialisasi tersebut juga membawa dampak
22
National Institute Of Open Schooling. Tanpa Tahun. Environment Through Ages. Diakses dari http:download.nos.org333courseE3.pdf diakses pada 19 September 2014.
23
Dante Aldrighi dan Renato P. Colistete. 2013. Industrial Growth and Structural Change: Brazil in a Long-Run Perspective. FEA-USP Working Paper. No. 2013-10. hal. 19-20.
24
Pedro A. Arraes Pereira et.al. 2012. The Development of Brazilian Agriculture: Future Technological Challenges and Opportunities. Diakses dari
http:www.agricultureandfoodsecurity.comcontent114 diakses pada 12 Maret 2015
25
Dante Aldrighi dan Renato P. Colistete. Op.Cit. hal. 16.
26
Julia Pyper. 2012. NATIONS: Brazil Charts its Future Path to Clean Energy Through its Rivers. Diakes dari http:www.eenews.netstories1059958643 diakses pada 12 Maret 2015.
buruk bagi lingkungan di Brasil. Industrialisasi Brasil telah menyebabkan terjadinya kemerosotan kualitas lingkungan di berbagai wilayah di Negara tersebut.
27
1.5.2 Konsep Ekologisme