Lembaga Eksekutif Sistem Politik Brasil

dengan jumlah 513 anggota. Senat Federal terdiri dari wakil-wakil dari negara bagian dan Distrik Federal, yang dipilih oleh suara mayoritas. Setiap negara bagian dan Distrik Federal harus memilih tiga Senator untuk masa delapan tahun. Representasi masing-masing negara bagian dan Distrik Federal harus diperbarui setiap empat tahun, pemilihannya bergantian antara sepertiga dan dua pertiga dari senat. Setiap Senator harus dipilih bersama dengan dua alternatifnya. Sedangkan untuk Dewan Perwakilan Rakyat terdiri dari wakil rakyat yang dipilih di setiap negara bagian, teritori, dan Distrik Federal dengan sistem proporsional. Jumlah dewan, serta perwakilan dari masing-masing negara bagian dan Distrik Federal, harus dibentuk oleh hukum tambahan sebanding dengan populasi. Penyesuaian yang diperlukan harus dilakukan pada tahun sebelum pemilu, sehingga tidak ada unit federasi yang memiliki kurang dari delapan atau lebih dari tujuh puluh dewan. Setiap teritori harus memilih empat dewan. 75 Konstitusi 1988 Brasil memberikan kongres kekuasaan untuk memerintah dalam hal yang melibatkan pemerintah federal, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan fiskal dan administrasi di Brasil. Kongres juga bertugas meratifikasi perjanjian internasional yang dinegosiasikan oleh eksekutif, memberi kewenangan presiden untuk menyatakan perang, dan memutuskan apakah pemerintah federal dapat ikut campur dalam urusan negara bagian. Jika presiden memveto RUU kongres atau salah satu ketentuannya, kongres memiliki waktu 30 hari untuk menolak veto oleh presiden dengan suara mayoritas mutlak. 76

2.3.2 Lembaga Eksekutif

Cabang eksekutif di Brasil adalah Presiden Republik dan Menteri-Menteri Negara. Presiden dan Wakil Presiden Republik harus dipilih secara bersamaan pada 75 Library of Congress. 2014. Brazil – The Legislative Branch. Diakses dari http:www.loc.govlawhelplegal-research-guidebrazil-legislative-branch.php diakses pada 09 November 2014. 76 Richard P. Momsen, Jr. 2014. Brazil. diakses dari http:www.britannica.comEBcheckedtopic78101Brazil222820The-legislaturetoc222823 diakes pada 09 November 2014. hari minggu pertama bulan Oktober untuk putaran pertama, dan pada hari minggu terakhir bulan Oktober jika ada putaran kedua pada tahun sebelum berakhirnya jangka waktu presiden saat itu. Pemilihan Presiden Republik mengisyaratkan pemilihan wakil presiden yang terdaftar dengan presiden. Jika kandidat yang telah didaftarkan oleh partai politik memperoleh mayoritas mutlak dari suara tidak termasuk yang dibiarkan kosong atau dianggap tidak sah, maka dianggap sebagai presiden terpilih. Namun, jika tidak ada kandidat mencapai mayoritas mutlak pada pemungutan suara pertama, pemilihan umum harus diselenggarakan dalam waktu dua puluh hari setelah pengumuman hasil antara dua kandidat yang memperoleh jumlah suara terbesar, dan pasangan calon yang memperoleh mayoritas suara sah yang dianggap terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. 77 Presiden Brasil merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di Brasil. Presiden Brasil memiliki wewenang dalam menunjuk kabinet dari berbagai menteri negara dan beberapa pimpinan departemen setingkat menteri. Selain itu, eksekutif memiliki kekuasaan yang luas, terutama dalam kebijakan ekonomi dan luar negeri, keuangan, dan keamanan internal. Presiden dapat mengajukan RUU kepada kongres dan meminta persetujuan legislatif dalam waktu 30 hari. Jika kongres tidak menanggapi RUU dalam periode waktu tersebut, RUU itu dianggap disetujui. Presiden dapat memveto sebagian atau keseluruhan setiap RUU yang diajukan oleh kongres selain penerbitan tindakan sementara yang tetap berlaku untuk jangka waktu 30 hari. Presiden Brasil juga menjabat sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata. 78 77 Library of Congress. 2014. Brazil – The Executive Branch. Diakses dari http:www.loc.govlawhelplegal-research-guidebrazil-executive-branch.php diakses pada 09 November 2014. 78 Richard P. Momsen, Jr. Op.Cit.

2.3.3 Lembaga Yudikatif