Paniel F. Silitonga : Studi Analisa Unjuk Kerja Sistem V-Blast Dalam Ruangan Yang Menggunakan..., 2008 USU Repository © 2008
BAB II TEORI DASAR
2.1 Propagasi
Propagasi gelombang radio didefinisikan sebagai perambatan gelombang radio di suatu medium umumnya udara. Propagasi gelombang radio dapat
dikatakan ideal jika gelombang yang dipancarkan oleh antena pemancar diterima langsung oleh antena penerima tanpa melalui suatu hambatan. Propagasi
gelombang radio seperti ini dapat disebut sebagai propagasi ruang bebas karena gelombang radio memancar secara bebas ke segala arah dan diterima langsung
oleh receiver. Namun pada kenyataannya propagasi ini sulit untuk diwujudkan karena adanya mekanisme dari propagasi sinyal yang meliputi refleksi, refraksi,
difraksi, dan scattering
[12]
.
2.1.1 Mekanisme Propagasi
Ada beberapa mekanisme dasar dari propagasi gelombang radio diantaranya adalah
[2]
:
2.1.1.1 Refleksi Pemantulan
Refleksi terjadi apabila gelombang elektromagnetik berpropagasi mengenai dasar sebuah objek yang memiliki panjang gelombang sangat besar
dibandingkan dengan panjang gelombang dari gelombang yang berpropagasi itu sendiri. Contoh fenomena refleksi adalah jika gelombang berpropagasi mengenai
Paniel F. Silitonga : Studi Analisa Unjuk Kerja Sistem V-Blast Dalam Ruangan Yang Menggunakan..., 2008 USU Repository © 2008
suatu logam, kaca, tembok beton, dsb. Gambaran dari fenomena refleksi dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Refleksi pemantulan
2.1.1.2 Refraksi Pembiasan
Refraksi merupakan proses pemencaran atau pembelokan gelombang elektromagnetik. Refraksi terjadi jika gelombang merambat dari suatu medium ke
medium lain yang memiliki perbedaan kerapatan. Refraksi hampir seperti refleksi, perbedaannya adalah jika pada refleksi gelombang elektromagnetik tersebut
dipantulkan dari atas permukaan bumi menuju ke atas permukaan bumi lagi. Sedangkan pada refraksi, gelombang tersebut dipantulkan dari atas permukaan
bumi menuju ke bagian atas dan bawah permukaan bumi. Fenomena refraksi dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Refraksi
Paniel F. Silitonga : Studi Analisa Unjuk Kerja Sistem V-Blast Dalam Ruangan Yang Menggunakan..., 2008 USU Repository © 2008
2.1.1.3 Difraksi
Difraksi terjadi saat lintasan dari gelombang elektomagnetik yang berpropagasi dihalangi oleh permukaan yang tidak teratur tajam,kecil yaitu
sebesar 0,5 . Pada frekuensi yang tinggi tampak seperti refleksi, namun tergantung pada geometri objek seperti amplitudo, fase, dan polarisasi gelombang
elektromagnetik.
2.1.1.4 Scattering Penghamburan
Scattering terjadi saat lintasan yang dilalui gelombang elektromagnetik mengandung objek yang berdimensi kecil dibandingkan dengan panjang
gelombang dan dengan jumlah halangan per unit yang besar. Dalam kenyataannya, dedaunan, marka-marka jalan, tiang-tiang lampu dapat
menyebabkan scattering. Fenomena defraksi dan scattering dapat dilihat pada Gambar 2. 3.
Gambar 2.3 Defraksi dan Scattering
2.1.2 Fading