Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan dan Asumsi Penelitian

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 2 Juli 2014; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1

1.2. Rumusan Masalah

PT. Karya Murni Perkasa belum mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan karyawannya serta belum mengetahui seberapa besar pengembalian investasi yang mungkin diperoleh, Dengan biaya yang sudah dikeluarkan PT. Karya Murni Perkasa untuk Sumber daya manusia tersebut dan belum nampak secara perhitungan fedd- back yang diberikan karyawan terhadap perusahaan maka perlu dilakukan pengukuran Human Capital dengan menggunakan Metode Return On Invesment pada PT. Karya Murni Perkasa untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengembalian Investasi yang diberikan oleh karyawan.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah mengukur Human Capital untuk mengetahui tingkat pengembalian return dari setiap pengeluaran yang dilakukan oleh PT. Karya Murni Perkasa untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Tujuan khusus penelitian ini antara lain: 1. Untuk mengukur nilai tambah yang diberikan sumber daya manusia kepada perusahaan. 2. Untuk mengukur kombinasi biaya kompensasi tunai, benefit cost, opportunity cost continged, absence dan karyawan. 3. Untuk mengukur rasio pengurangan penjualan dengan total pengeluaran dan kompensasi dan benefit cost per jumlah waktu kerja penuh. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 2 Juli 2014; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 4. Untuk mengukur perbandingan penjualan yang telah dilakukan dikurangi total biaya, kompensasi dan benefit cost terhadap pembayaran kompensasi dan benefit cost.

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Adapun batasan-batasan pada penelitian ini antara lain: 1. Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Murni Perkasa yang beralamat di Simpang Bandrek, Dusun II Desa Patumbak, Kecamatan Patumbak Medan. 2. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data keuangan di perusahaan PT. Karya Murni Perkasa pada tahun 2010-2014. Asumsi pada penelitian ini antara lain : 1. Harga produk tidak mengalami inflasi atau deflasi selama penelitian dilakukan. 2. Pendapatan diperoleh tidak melihat keterkaitan antara kolaborasi manusia dan mesin atau peralatan.

1.5. Manfaat Penelitian