No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 2 Juli 2014; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian membahas tentang sistematika dan tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan sebelum pembahasan dan pemecahan masalah.
Metodelogi peneltian dibuat dengan maksud agar pelaksanaan penelitian menjadi lebih tersusun dan terarah dengan baik.
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan
sifat-sifat objek tertentu, yang bermaksud hanya sebatas membuat deskripsi yang tepat, apa adanya tentang fakta-fakta dan sifat-sifat dari suatu objek. Sukaria Sinulingga,
2012. Tujuan dari deskriptif ini adalah untuk menggambarkan atau menguraikan aspek- aspek dalam penentuan modal manusia.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Murni Perkasa yang beralamat di Jln. yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada Periode tahun
2010-2014.
No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 2 Juli 2014; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
4.3. Kerangka Konseptual
Human Capital adalah sebuah sistem untuk memperbaiki kinerja karyawan dan perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan meningkatakan kinerja
karyawan yang berguna untuk mengembalikan modal yang tertanam pada mansuia. Oleh karena itu, diperlukan beberapa cara untuk mencapai kondisi tersebut seperti
pendekatan yang meliputi: menempatkan modal manusia sebagai aset dan pemeran pokok yang unggul dalam menciptakan kinerja bisnis maksimum Cara perhitungan dan
pengelolaan modal manusia adalah sama seperti yang dilakukan dalam pengelolaan modal finansial yaitu dengan menggunakan Human Capital Return On
Investment. Pada tahap awal, dilakukan perhitungan revenue per employee. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui besarnya kontribusi finansial karyawan berikan berupa jumlah
penjualan. Kemudian dilakukan perhitungan Human Capital Cost Factor sebagai acuan
ukuran dasar dari produktivitas karyawan dengan menganalisi berupa banyak waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Kemudian perhitungan Human
Capital Value Added menunjukkan berapa banyak nilai tambah yang dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja serta menunjukkan kontribusi yang dibuat
setiap rupiah yang diinvestasikan dalam human capital terhadap value added organisasi. Selanjutnya, dilakukan Pengukuran Human Capital Return On Investment pada PT. Karya
No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-03A; Tgl. Efektif : 2 Juli 2014; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Murni Perkasa menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu.
Untuk lebih jelasnya, kerangka konseptual dalam melaksanakan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
4.4. Variabel Penelitian