Hasil Uji Normalitas Data Hasil Uji Multikolinieritas

47 perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan dan nilai maksimum diwakilkan untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan, dengan nilai mean 0,40 dan standar deviasinya 0,492. Variabel LNASSET yang diproksikan dengan logaritma natural dari total aset memiliki nilai minimum 25,42, nilai maksimum 34,23, nilai mean 30,9834, dan standar deviasi 1,78674. Variabel LNFEE yang diproksikan dengan logaritma natural dari professional fees sebagai variabel dependen memiliki nilai minimum 19,57, nilai maksimum 28,31, nilai mean 23,0850 dan standar deviasi 1,94901.

4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Hasil Uji Normalitas Data

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.07306648 Most Extreme Differences Absolute .085 Positive .085 Negative -.052 Kolmogorov-Smirnov Z .849 Asymp. Sig. 2-tailed .467 a. Test distribution is Normal. Sumber data : Hasil output SPSS diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan besarnya Kolmogorov- Smirnov Z K-S adalah 0,849 dan signifikansi 0,467. Hal ini 48 menunjukkan bahwa data tersebut telah terdistribusi normal karena nilai signifikansinya atau Asymp. Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,467. Selain uji Kolmogorov-Smirnov Z, hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram dan normal probability plot p-plot of regression yang ditampilkan pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut ini: Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Histogram Sumber data : Hasil output SPSS diolah, 2015 Grafik histogram pada gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana distribusi data tidak menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini juga didukung dengan menggunakan normal p-plot regression. 49 Gambar 4.2 Hasil Uji Normal P-Plot Sumber data : Hasil output SPSS diolah, 2015 Gambar 4.2 merupakan grafik normal probability plot p-plot yang menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal. Hal tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini sejalan dengan pengujian yang menggunakan histogram dan model Kolmogorov-Smirnov yang juga menyatakan bahwa data telah terdistribusi secara normal. 50

4.2.2 Hasil Uji Multikolinieritas

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -5.456 3.457 -1.578 .118 KAP .333 .271 .082 1.226 .223 .717 1.395 FIRM .001 .379 .000 .003 .998 .622 1.608 COMPLEX -.285 .349 -.072 -.817 .416 .410 2.441 LNASSET .918 .117 .841 7.834 .000 .277 3.616 a. Dependent Variable: LNFEE Sumber data : Hasil output SPSS diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,10 yakni variabel KAP sebesar 0,717, FIRM sebesar 0,622, COMPLEX sebesar 0,410 dan LNASSET sebesar 0,277. Selain itu, nilai VIF untuk masing- masing variabel juga lebih kecil dari 10 yakni KAP sebesar 1,395, FIRM sebesar 1,608, COMPLEX sebesar 2,441 dan LNASSET sebesar 3,616. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada data penelitian ini tidak terdapat gejala Multikolinearitas. 51

4.2.3 Hasil Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Karakteristik Auditor dan Internal Audit terhadap Fee Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 86

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 3 19

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11