Kantor Akuntan Publik KAP

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1 Karakteristik Auditor

2.1.1.1 Kantor Akuntan Publik KAP

Menurut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik per 1 Januari 2001, Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik. Seluruh perusahaan yang telah Go Public dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia diharuskan untuk memenuhi kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP sebelum dipublikasikan kepada publik sesuai dengan keputusan ketua BAPEPAM No Kep. 17PM2002. Ada empat KAP terbesar yang merupakan kantor Akuntan Publik Internasional yang biasanya disebut dengan “the Big Four”. Masing– masing KAP tersebut memiliki kantor di kota–kota besar di Amerika Serikat dan di negara–negara lain yang biasa disebut partners termasuk di Indonesia. 11 Yang termasuk dalam the Big Four Tuanakotta: 2011 adalah: 1. KAP Haryanto Sahari Rekan yang berafiliasi dengan Pricewaterhouse Coopers PwC. 2. KAP Osman Bing Satrio Rekan yang berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu DTT. 3. KAP Purwantono, Sarwoko Sandjaja yang berafiliasi dengan Ernst and Young Global EY. 4. KAP Siddharta Widjaja yang berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG. Menurut Mulyadi: 2002 bidang jasa yang dihasilkan oleh Profesi Akuntan Publik adalah: 1. Jasa Assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. 2. Jasa Atestasi, adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai, dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan termasuk didalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan performa, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya. 3. Jasa Nonassurance, adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa nonassurance yang dihasilkan oleh akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, dan jasa konsultasi. Dalam hal pemberian jasa audit atas laporan keuangan, KAP hanya dapat memberikan pelayanan paling lama 6 enam tahun buku berturut- turut. Badan usaha KAP dapat berbentuk: 1. Perseorangan: hanya dapat didirikan dan dijalankan oleh seorang akuntan publik yang juga bertindak sebagai pimpinan. 2. Persekutuan perdata atau firma: hanya dapat didirikan oleh paling sedikit 2 orang akuntan danatau 75 dari semua sekutu adalah 12 akuntan publik. Masing-masing sekutu disebut rekan partner dan salah seorang sekutu bersifat sebagai Pemimpin Rekan. 3. Bentuk usaha lain yang sesuai dengan karakteristik profesi akuntan publik, seperti yang diatur oleh Undang-Undang. Pada umumnya perusahaan memilih menggunakan jasa auditor independen dari Kantor Akuntan Publik KAP untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangan tersebut. Perusahaan yang tidak menggunakan jasa auditor independen kemungkinan besar akan memiliki laporan keuangan dengan tingkat kredibilitas yang sangat kecil. Dalam memilih mempekerjakan auditor untuk memberikan jasa audit, perusahaan memiliki pandangan, jika diaudit oleh kantor akuntan publik yang besar dan memiliki hubungan kerja sama dengan kantor akuntan publik asing, maka akan menghasilkan penilaian yang lebih baik dimata stakeholders dibandingkan bila diaudit oleh kantor akuntan publik kecil.

2.1.2 Tipe Kepemilikan Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Karakteristik Auditor dan Internal Audit terhadap Fee Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 5 86

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 3 19

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh karakteristik auditor, tipe kepemilikan perusahaan, kompleksitas dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11