36
3.6.2.3 Kompleksitas
Anak perusahaan mewakili kompleksitas jasa audit yang diberikan oleh auditor eksternal yang merupakan ukuran rumit atau tidaknya
transaksi yang dimiliki oleh klien Kantor Akuntan Publik untuk diaudit. Semakin banyak jumlah anak perusahaan yang dimiliki sebuah
perusahaan maka akan semakin rumit transaksi yang dimiliki klien Kantor Akuntan Publik Hay et al. 2008. Variabel kompleksitas akan
diukur dengan menggunakan skala nominal. Perusahaan yang memiliki anak perusahaan akan diberikan nilai 1, sementara perusahaan yang tidak
memiliki anak perusahaan akan diberikan nilai 0. Pengukuran variabel ini mengacu pada penelitian Hay et al. 2008. Selanjutnya variabel ini akan
dilambangkan dengan COMPLEX dalam persamaan.
3.6.2.4 Ukuran Perusahaan
Salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran total aktiva. Perusahaan yang memiliki total aktiva besar
menunjukkan arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga
mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total aktiva yang kecil
Nugrahani, 2013. Variabel ini akan diukur dengan menggunakan logaritma natural
dari total aset perusahaan. Total aset merupakan jumlah total aset lancar dan aset tak lancar yang mengacu pada pengukuran ukuran perusahaan.
37 Selanjutnya variabel ini akan disimbolkan dengan LNASSET di dalam
persamaan.
Dari penjelasan kelima variabel di atas, definisi operasional dan skala pengukuran variabel dapat diringkas dalam tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
No Variabel yang
Diukur Definisi
Indikator Skala
1. Fee Audit
Biaya yang harus ditanggung klien karena
telah mendapatkan jasa audit dari sebuah KAP.
Menggunakan logaritma natural dari professional
fees Rasio
2. Karakteristik
Auditor Badan usaha yang telah
mendapatkan izin usaha dari Menteri Keuangan sebagai
wadah bagi akuntan publik untuk memberikan jasanya.
Variabel ini diukur dengan variabel dummy,
yaitu angka 1 untuk penggunaan KAP big
Four dan angka 0 untuk penggunaan KAP non-
big Four. Nominal
3. Tipe Kepemilikan
Perusahaan Penelitian ini membagi tipe
kepemilikan perusahaan menjadi dua, yaitu
perusahaan BUMN dan perusahaan swasta.
Variabel tipe kepemilikan
menggunakan variabel dummy.
Apabila perusahaan merupakan
perusahaan BUMN, maka diberi kode 1. Dan
apabila perusahaan merupakan perusahaan
non-BUMN swasta atau asing diberi kode 0.
Nominal
4. Kompleksitas
Kompleksitas merupakan
ukuran rumit atau tidaknya transaksi yang dimiliki oleh
klien Kantor Akuntan Publik untuk diaudit.
Variabel kompleksitas
akan diukur dengan menggunakan skala
nominal. Perusahaan yang memiliki cabang
perusahaan akan diberikan nilai 1,
sementara perusahaan yang tidak memiliki
cabang perusahaan akan diberikan nilai 0.
Nominal
5. Ukuran
Perusahaan Ukuran perusahaan dapat
menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan. Penentuan
ukuran perusahaan pada penelitian ini didasarkan
kepada total asset perusahaan.
Menggunakan logaritma natural dari total aset
perusahaan Rasio
Sumber: Olahan Peneliti
38
3.7 Metode Analisis
Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan
metode standart yang dibantu dengan program Statistical Package Social Sciences SPSS. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh karakteristik auditor, tipe
kepemilikan perusahaan, kompleksitas, dan ukuran perusahaan terhadap penetapan fee audit pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2010-2013. Sebelum analisa regresi linier dilakukan, maka harus diuji dulu dengan uji asumsi klasik untuk
memastikan apakah model regresi yang digunakan tidak terdapat masalah normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokolerasi. Jika
telah terpenuhi maka model analisis korelasi selanjutnya akan digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel independen. Setelah
kedua model analisis terpenuhi maka langkah terakhir adalah dengan menguji menggunakan analisis yang layak digunakan yaitu regresi linier
berganda.
3.7.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif didasarkan dengan memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar
deviasi, maksimum, minimum, dan lain-lain. Hal ini perlu dilakukan