Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

64 c. Variabel Manifest Variabel ObservedIndikator Variabel manifest adalah variabel yang diukur secara langsung. Variabel manifest dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial X 1.1 , kepemilikan institusional X 1.2 , Debt to Equity Ratio Y 1.1 , Long Term Debt Ratio Y 1.2 , Dividend Payout Ratio Y 2.1 Dividend Yield Y 2.2 , Market to Book Ratio Y 3.1 Price Earning Ratio Y 3.2 , Price to Book Value Y 3.3 . 2. Struktural Equation Modeling Model persamaan structural SEM adalah generasi kedua teknik analisis multivariate Bagozzi dan Fornell, 1982 dalam Imam Ghozali, 2008 : 3 yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks baik recursive maupun non recursive untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Selain itu menurut Bollen 1989 dalam Imam Ghozali 2008 : 3, SEM dapat juga menguji bersama-sama : a. Model structural. Yaitu hubungan antar variabel latent, baik variabel latent endogen maupun eksogen. b. Model measurement. Yaitu hubungan nilai loading antara indikator dengan konstruk variabel latent. Digabungkannya pengujian model structural dan pengukuran tersebut memungkinkan peneliti untuk : a. Menguji kesalahan pengukuran measurement error sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Struktural Equation Modeling. 65 b. Melakukan analisis faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis. Selanjutnya Structural Equation Modeling memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan, adapaun langkah atau proses tersebut antara lain : 1 Konseptualisasi Model Tahapan ini berhubungan dengan pengembangan hipotesis berdasarkan teori sebagai dasar dalam menghubungkan variabel latent dengan variabel latent lainnya, dan juga dengan indikator-indikatornya. Dengan kata lain, model yang dibentuk adalah persepsi kita mengenai bagaimana variabel laten dihubungkan berdasarkan teori dan bukti yang di peroleh dari disiplin ilmu yang kita miliki. Konseptualisasi model ini juga harus merefleksikan pengukuran variabel latent melalui berbagai indikator yang dapat diukur. 2 Penyusunan Diagram Alur Path Diagram Contruction Tahap penyusunan diagram alur ini memiliki fungsi untuk memudahkan peneliti dalam memvisualisasi hipotesis yang telah diajukan dalam sebuah konseptual model. Diagram alur merupakan representative grafis mengenai bagaimana beberapa variabel pada suatu model berhubungan satu sama lain, yang memberikan suatu pandangan menyeluruh menganai struktur model. 3 Spesifikasi Model Langkah ketiga ini adalah spesifikasi model, hal ini menggambarkan sifat dan jumlah parameter yang diestimasi.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei

0 88 85

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2013-2015).

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2013-2015).

0 2 17

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 4 15

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IMG 20151207 0024

0 0 1

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal serta Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 16