Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

cara pindah ke panti sekolah dasar, atau mencarikan orang tua angkat bagi anak terlantar yang sudah diserahkan kepada negara. Tujuannya agar anak terlantar dapat hidup layak dan normal, serta membantu anak agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan wajar baik jasmaniah maupun rohaniah dan berada di lingkungan keluarga yang harmonis. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai “Peran Orang Tua Angkat dalam Melindungi Hak Anak Terlantar yang Diadopsi”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan pelebaran pembahasan maka penulis mencoba membatasi permasalahan pada Peran Orangtua Angkat dalam Melindungi Hak Anak Terlantar yang Diadopsi dari Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, dalam status asuhan sementara. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, penelitian dapat dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : Bagaimana peran orangtua angkat dalam melindungi hak anak terlantar yang diadopsi dari Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa dalam status asuhan sementara?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua angkat dalam melindungi hak anak terlantar yang diadopsi dari Panti Sosial Anak Asuh Tunas Balita.

D. Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Praktis a. Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pembuat kebijakan Kesejahteraan sosial khususnya yang berkaitan dengan masalah perlindungan hak anak. b. Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan pemahaman bagi orang tua angkat yang mengadopsi anak terlantar dalam berperan serta melindungi hak anak. c. Untuk menambah wawasan umumnya bagi para pembaca dan khususnya pada pekerja sosial agar mendapat gambaran umum tentang bagaimana peran orangtua angkat dalam melindungi hak anak terlantar yang diadopsi. 2. Manfaat Akademis a. Sebagai sarana informasi mahasiswa sebagai bahan rujukan untuk penelitian-penelitian yang berkaitan dengan perlindungan hak anak.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu bersifat tidak terlalu rinci, tidak lazim mendefinisikan suatu konsep, serta memberikan kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar dan bermakna di lapangan. 2 Pendekatan kualitatif ini dipilih berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mendapatkan gambaran tentang peran orangtua angkat dalam melindungi hak anak terlantar yang diadopsi. Dilihat dari jenis penelitian, maka penelitian ini adalah deskriptif. Pada jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan- kutipan untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data 2 Burhan Bugin, Analisis Data Penelitian Kualitatif,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet. Ke-2,h.39