2. Bagaimana prosedur dan pelaksaan mediasi?
3. Apa tantangan dan hambatan yang dihadapi hakim dalam pelaksanaan
mediasi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk metealisasikan beberapa tujuan antara lain : 1.
Untuk menganalisa pelaksanaan prosedur mediasi yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Jakarta Timur
2. Untuk menganalisa prosedur mediasi dalam Peraturan Mahkamah Agung
No.1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi terkait perakteknya di Pengadilan Agama
3. Untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara teori dan praktek di
pengadilan dalam pelaksanaan prosedur mediasi Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, diantaranya
adalah sebagai berikut: 1.
Bagi penulis penelitian ini akan memperluas wawasan intelektualitas di bidang hukum terutama tentang mediasi.
2. Dari segi praktis diharapkan berguna untuk memberikan informasi kepada
segenap pihak yang berkompeten untuk meningkatkan efektivitas peranan mediasi dalam memutuskan perkara perdata sehingga dapat mengendalikan
jumlah kasus dalam ligitasi.
D. Studi Review
Dalam skripsi yang telah lalu terdapat hasil penelitian yang ditulis oleh:
1. Judul : Aplikasi PERMA No. 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi dalam
Putusan Perkara Perdata di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Penulis : Nusra AriniPFPMH2009
Skripsi ini membahas bagaimana penerapan PERMA No. 1 tahun 2008 terkait putusan perdata yang mencakup putusan perkara perdata di Pengadilan
Agama Jakarta Selatan, terdiri dari pengertian putusan, macam-macam putusan hakim, susunan dan isi perkara perdata, dan pelaksaan putusan.
Perbedaan skripsi ini dengan judul yang penulis angkat adalah skripsi ini membahas secara umum tentang penerapan PERMA No. 1 tahun 2008 terkait
putusan perkara perdata. Sedangkan skripsi yang penulis angkat adalah lerbih kepada bagaimana pengaruh atau efektivitas mediasi yang telah diberlakukan
terhadap perceraian, sesudah dibelakukannya PERMA No. 1 tahun 2008. 2.
Judul : Hakam Menurut Imam Mazhab dan Undang-Undang No.71989 Tentang Peradilan Agama, Serta Peranannya Dalam Menyelesaikan Sengketa
Perceraian Studi Kasus Pada Pengadilan Jakarta Utara. Penulis : Budi SetiawanPFPMH2006
Skripsi ini membahas seputar tentang pengertian hakam, Syarat-Syarat menjadi Hakam, kemudian membahas perdamaian dimasa Sahabat dan
perdamaian pada sengketa perceraian dimasa sekarang. Selain itu, dalam skripsi ini memuat juga mengenai pandangan Imam Mazdhab dan Undang-
Undang Peradilan Agama tentang Hakam, serta bentuk dan upaya Hakam dalam mendamaikan.
Perbedaan skripsi yang kedua ini ialah pada skripsi ini lebih menekankan pada pembahasan hakam ditinjau dari pendapat Imam Mazdhab dan Undang-
Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Sedangkan judul yang penulis angkat membahas tentang pengaruh dan efektivitas mediasi pada
perceraian berdsarkan PERMA No.1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.
3. Judul : Peran Hakim Dalam Mendamaikan Perkara Perceraian di Pengadilan
Agama Bekasi. Penulis : SuebPHPMH2006
Skripsi ini menjelaskan tentang perceraian yang terdiri dari Pengertian perceraian, macam-macam perceraian, sebab perceraian dan akibat yang
ditimbulkan. Juga membahas tentang upaya perdamaian dalam perkara cerai di Pengadilan Agama, Pengertian perdamaian, maksud perdamaian dalam
perceraian serta teknik dan tata cara hakim dalam mendamaikan para pihak. Selain itu, penulis membahas tentang alas an-alasan yang mendasari
terjadinya perceraian dan peran hakim dalam mendamaikan para pihak pada kasus perceraian.
Perbedaan dengan skripsi yang ketiga ini ialah menjelaskan tentang hakim majlis dalam mendamaikan para pihak. Sedangkan judul yang penulis angkat
menjelaskan tentang Hakim mediator dalam mendamaikan para pihak. 4.
Judul : Upaya Hakim dalam Mendamaikan Pihak-Pihak Terhadap Perkara Perceraian Studi kasus di Pengadilan Agama Depok
Penulis : MuslimanPAAAS2007 Skripsi ini menjelaskan tentang perceraian yang terdiri dari pengertian
perceraian, landasan hukum perceraian, macam, bentuk-bentuk perceraian dan alas an-alasan dilakukannya perceraian, Juga membahas tentang pengertian
perdamaian,, dasar hukumnya dan tata cara mengajukan perceraian. Selain itu penulis membahas upaya hakim dalam mendamaikan pihak-pihak terhadap
perkara perceraian di Pengadilan Agama Depok. Perbedaan skripsi yang terakhir ini dengan judul yang penulis angkat ialah
lebih menjelaskan upaya hakim majlis dalam melakukan perdamaian di ruang siding. Sedangkan judul yang penulis angkat menjelaskan tentang hakim
mediator dalam mendamaikan para pihak di luar sidang.
E. Metode Penelitian