Tehnik Pengumpulan Data Tehnik Analisis

b. Jenjang pendidikan yaitu : tidak lulus SMA, lulus SMA dan lulus Perguruan Tinggi

C. Tehnik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan data pimer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli dan dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dalam penelitian yaitu data berupa opini, sikap , pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi objek penelitian. Data ini diperoleh langsung dari responden yang pernah menyaksikan mengetahui iklan yang menjadi objek penelitian. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data yang telah tersedia dan diterbitkan oleh perusahaan, lembaga pemerintah, lembaga penelitian, berupa buku, laporan, jurnal-jurnal, majalah, penelitian terdahulu, dan lain lain.

2. Sumber Data

Sampel dalam penelitian ini adalah orang-orang yang pernah menyaksikan iklan Sunsilk dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti , yang berada di kota Ciputat dan pernah menyaksikan iklan Sunsilk Co-Creation versi Julie Estelle dan Thomas Taw. Maka data yang diperoleh didapatkan dari responden secara langsung yang menjadi sampel dalam penelitian ini melalui metode kuesioner.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner berisikan daftar pertanyaan yang mengukur variabel-variabel, atau juga pengalaman atau opini dari responden 109 . Dalam penelitian ini digunakan skala LIKERT. Skala LIKERT yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut 110 : 1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Ragu-ragu 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju

D. Tehnik Analisis

1. Uji Analisis Reliabilitas

Pengertian reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan 109 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, h. 143. 110 Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, h. 45. realibel atau andal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten 111 . Pengukuran reabilitas dapat dilakukan dengan cara one shoot atau pengukuran sekali saja. One shot atau pengukuran sekali saja merupakan pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan sekali menyebarkan kuesioner pada responden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya antarskor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan komputer Statistical Program for Society Science SPSS, dengan kualitas Cronbach Alpha a. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60 112 .

2. Uji Analisis Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sahvalid atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner. Mengukur tingkat validitas dapat dilakukan dengan tiga cara 113 : a. Melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dan total skor variabel b. Uji validitas dapat juga dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dan total skor. c. Membandingkan r hitung dan r tabel 111 Sunyoto, Danang, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, h. 67-68. 112 Sunyoto, Danang, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, h. 68. 113 Sunyoto, Danang, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, h. 72-75.

3. Analisis Path Jalur

Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel model casual yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori 114 : = + 1 1 + 2 2 + 3 3 + ⋯ + � �

4. Variabel Dummy

Variabel dummy adalah variabel numerik yang digunakan dalam analisis regresi untuk mewakili subkelompok sampel dalam penelitian. Dalam desain penelitian, sebuah variabel sering digunakan untuk membedakan kelompok perlakuan berbeda. Dalam kasus yang paling sederhana, kita akan menggunakan variabel dummy 0,1 dimana seseorang diberi nilai 0 jika mereka berada dalam kelompok control atau 1 jika mereka berada dikelompok perlakuan. Dummy variabel berguna karena memungkinkan kita untuk menggunakan persamaan regresi tunggal untuk mewakili beberapa grup 115 . Variabel dummy D termasuk variabel kuantitif. Meskipun variabel dummy berupa data dengan karakteristik tertentu namun kenyataannya dapat 114 Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, h. 210. 115 Sunyoto, Danang, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, h. 18. mempengaruhi hasil estimasi persamaan regresi linier sederhana maupun regresi berganda 116 .

5. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi. Uji koefisien determinasi di lihat berdasarkan besarnya nilai adjusted R², yang berarti variabilitas variabel independen yang dapat dijelaskan oleh variable independen adalah sebesar angka adjusted R² 117 .

6. Uji F dan t

a. Uji F atau Uji Simultan Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas independen secara bersama terhadap variabel terikat dependen. Perumusan hipotesis adalah sebagai berikut : H O : b 1 = b 2 = .... 0 : tidak ada pengaruh antara variabel bebas secara bersama terhadap variabel terikat. H A : b 1 ≠ b 2 ≠ .... 0 : ada pengaruh antara variabel bebas secara bersama terhadap variabel terikat. Kriteria Pengujian : 1 Apabila F hitung F tabel H O ditolak 2 Apabila F hitung ≤ F tabel H O diterima 116 Sunyoto, Danang, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, h. 18. 117 Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, h. 163. Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitasnya: 1 Apabila probabilitas 0.1 maka H O ditolak dan H A diterima. 2 Apabila probabilitas 0.1 maka H O diterima dan H A ditolak. b. Uji t atau Uji Parsial Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap dependen 118 . H O : b 1 = 0 tidak ada pengaruh X 1 terhadap Y 1 H A : b 1 ≠ 0 ada pengaruh X 1 terhadap Y 1 H O : b 2 = 0 tidak ada pengaruh X 2 terhadap Y 1 H A : b 2 ≠ 0 ada pengaruh X 2 terhadap Y 1 H O : b 3 = 0 tidak ada pengaruh X 3 terhadap Y 1 H A : b 3 ≠ 0 ada pengaruh X 3 terhadap Y 1 H O : b 4 = 0 tidak ada pengaruh Y 1 terhadap Z H A : b 4 ≠ 0 ada pengaruh Y 1 terhadap Z Dasar pengambilan keputusan adalah : 1 Dengan membandingkan t hitung dan t tabel . Apabila t hitung t tabel , maka ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y. H O ditolak dan H A diterima Apabila t hitung t tabel , maka ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y. H O diterima dan H A ditolak 118 Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, h. 164. 2 Dengan menggunakan angka signifikansi Apabila angka signifikansi 0,1 maka H O diterima. Apabila angka signifikansi 0,1 maka H A diterima dan H O ditolak.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 56 166

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN DAN LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR JUPITER Z DI KOTA JEMBER

1 12 131

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN DAN LOYALITAS MEREK SEPEDAMOTOR JUPITER Z DI KOTA JEMBER

0 8 17

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN SHAMPO SUNSILK DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Perempuan Surabaya Tentang Iklan Shampo SUNSILK co-Creations Versi Julie Estelle dan Thomas Taw di Televisi).

1 5 79

Pengaruh Endorser National Leader dan Religious Leader serta Elemen-Elemen Iklan Lain dalam Konsep Iklan Cetak terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Minat Target Audiens.

0 0 18

Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 0 32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 0 9

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP SIKAP MEREK SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP EFEKTIFITAS IKLAN (STUDI KASUS IKLAN XL PADA MAHASISWA STIM PASE LANGSA – ACEH) TESIS

0 0 16

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG IKLAN SHAMPO SUNSILK DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Perempuan Surabaya Tentang Iklan Shampo SUNSILK co-Creations Versi Julie Estelle dan Thomas Taw di Televisi)

0 0 20