Berdasarkan latar belakang diatas, menunjukkan pentingnya diberikan injeksi vitamin K pada bayi baru lahir untuk mencegah perdarahan otak akibat defisiensi
vitamin K. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti ”Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan
Tahun 2010”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang uraian sebelumnya dapat di rumuskan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Prilaku Bidan dalam Pemberian Vitamin K pada Bayi Baru Lahir
di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan tahun 2010” ? .
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi Bagaimana Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi Karakteristik Reponden.
b. Mengidentifikasi Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan pada Bayi
Baru Lahir.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta mendapat pengalaman yang nyata dalam melakukan peneltian serta penerapan ilmu pelayanan kesehatan dan
asuhan kebidanan yang di dapat penulis selama pendidikan. 2.
Bagi Bidan Untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi bagi pelayanan kesehatan
tentang pelaksanaan pemberian Vitamin K dan sebagai masukan bagi bidan agar
memberian Vitamin K segera pada setiap bayi baru lahir. 3.
Bagi Pendidikan Sebagai bahan masukan referensi kepustakan institusi pendidikan, serta dapat
menjadi sumber informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Tindakan
Setelah seseorang mengetahui stimulus, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang telah di ketahui untuk dilaksanakan atau dipraktekan. Suatu
sikap belum otomatis tewujud dalam suatu tindakan. Agar terwujud sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung berupa fasilitas dan dukungan dari pihak
lain. Tindakan terdiri dari beberapa tingkat yaitu:
1. Presepsi
Mekanisme mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil.
2. Respon Terpimpin
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh.
3. Mekanisme
Dapat melakukan sesuatu secara otomatis tanpa menunggu perintah atau ajakan orang lain.
5
Universitas Sumatera Utara
4. Adopsi
Suatu tindakan yang sudah berkembang dengan baik, artinya tindakan itu telah dimodifikasikan tanpa mengurangi kebenaran dari tindakan tersebut
Notoatmodjo, 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi pelaksanaan:
Menurut Notoadmodjo 2003, Faktor-Faktor yang mempengaruhi pengetahuan diantaranya sebagai berikut :
1. Umur
Umur adalah umur responden dalam tahun terakhir responden. Umur sangat erat hubungannya dengan pengetahuan seseorang, karena semakin bertambah usia
maka semakin banyak pula pengetahuannya. 2.
Pendidikan Tingkat pendidikan menentukan pola pikir dan wawasan seseorang. Semakin
tinggi pendidikan seseorang maka diharapkan stok modal semakin meningkat. Pendidikan memeliki peranan yang penting dalam kuwalitas. Lewat pendidikan
manusia dianggap akan memperoleh pengetahuan Notoadmodjo, 2007. 3.
Lama Berkerja Lama berkerja adalah masa responden memberikan pelayanan kebidanan, baik
instansi pemerintah maupun swasta. Seperti yang diungkapkan oleh mapire, pertumbuhan dalam perkerjaan dapat dilalui oleh seseorang apabila telah
menjalani proses belajar dan pengalaman. Maka diharapkan yang bersangkutan memiliki kecakapan kerja yang bertambah baik serta memiliki keterampilan
kerja yang tambah dalam kualitas dan kuantitas. Hurlock. 1999. Sumber informasi dapat diperoleh dari :
Universitas Sumatera Utara
a. Media cetak, seperti booklet, leaflet, foster, rubrik, dan lain-lain.
b. Media elektronik, seperti Televisi,Video, Slaide, Radio, dan lain-lain.
c. Non-media, seperti didapat dari keluarga, teman, tenaga kesehatan.
B. Pengertian Bidan