Laba Bersih Analisis Deskriptif 1. Efisiensi Biaya Produksi

2. Laba Bersih

Perhitungan laba bersih ini menggunakan Net Profit Margin yaitu dengan membanding laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersihnya. Semakin besar nilai Net Profit Margin, maka semakin tinggi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Penentuan nilai Net Profit Margin adalah: a. Rentang Varians = Varians terbesar – varians terkecil = 32,81 – 2,48 = 30,33 b. Interval Kelas = 30,33 : 3 = 10,1 2,48 - 12,59 = Rendah R = 1 12,60 - 22,70 = Sedang S = 2 22,71 - 32,81 = Tinggi T = 3 Tabel 4.2 adalah tabel perhitungan laba bersih yang menggunakan rasio Net Profit Margin dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Tabel 4.2 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 TAHUN KEBUN NPM KRITERIA NILAI 2006 Aek Nabara Selatan 14.74 S 2 Aek Nabara Utara 29.97 T 3 Aek Raso 13.28 S 2 Aek Torop 28.28 T 3 Ambalutu 2.48 R 1 Bandar Selamat 19.88 S 2 Bangun 24.10 T 3 Batang Toru 19.77 S 2 Bukit Tujuh 21.45 S 2 Dusun Ulu 19.23 S 2 Gunung Monako 25.33 T 3 Gunung Pamela 17.49 S 2 Gunung Para 13.81 S 2 Hapesong 17.97 S 2 Huta Padang 14.78 S 2 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.2 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 TAHUN KEBUN NPM KRITERIA NILAI 2006 Labuhan Haji 17.53 S 2 Membang Muda 19.63 S 2 Pulau Mandi 7.31 R 1 Rambutan 6.71 R 1 Rantau Prapat 16.09 S 2 Sarang Giting 20.38 S 2 Sei Baruhur 17.45 S 2 Sei Dadap 14.42 S 2 Sei Daun 25.21 T 3 Sei Kebara 6.24 R 1 Sei Meranti 5.95 R 1 Sei Putih 26.55 T 3 Sei Silau 26.58 T 3 Silau Dunia 5.41 R 1 Sisumut 5.56 R 1 Tanah Raja 10.31 R 1 Torgamba 17.71 S 2 2007 Aek Nabara Selatan 31.73 T 3 Aek Nabara Utara 19.51 S 2 Aek Raso 9.45 R 1 Aek Torop 11.45 R 1 Ambalutu 32.81 T 3 Bandar Selamat 20.85 S 2 Bangun 5.16 R 1 Batang Toru 5.75 R 1 Bukit Tujuh 28.23 T 3 Dusun Ulu 9.21 R 1 Gunung Monako 28.60 T 3 Gunung Pamela 9.54 R 1 Gunung Para 7.80 R 1 Hapesong 26.77 T 3 Huta Padang 20.48 S 2 Labuhan Haji 26.03 T 3 Membang Muda 19.11 S 2 Pulau Mandi 8.45 R 1 Rambutan 20.19 S 2 Rantau Prapat 28.73 T 3 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.2 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 TAHUN KEBUN NPM KRITERIA NILAI 2007 Sarang Giting 17.71 S 2 Sei Baruhur 10.86 R 1 Sei Dadap 29.28 T 3 Sei Daun 13.23 S 2 Sei Kebara 11.24 R 1 Sei Meranti 16.06 S 2 Sei Putih 26.82 T 3 Sei Silau 17.30 S 2 Silau Dunia 10.44 R 1 Sisumut 20.03 S 2 Tanah Raja 25.47 T 3 Torgamba 14.17 S 2 2008 Aek Nabara Selatan 13.84 S 2 Aek Nabara Utara 21.95 S 2 Aek Raso 15.17 S 2 Aek Torop 25.78 T 3 Ambalutu 23.87 T 3 Bandar Selamat 29.62 T 3 Bangun 22.84 T 3 Batang Toru 6.74 R 1 Bukit Tujuh 9.61 R 1 Dusun Ulu 20.73 S 2 Gunung Monako 13.60 S 2 Gunung Pamela 30.81 T 3 Gunung Para 19.85 S 2 Hapesong 28.15 T 3 Huta Padang 15.26 S 2 Labuhan Haji 27.89 T 3 Membang Muda 24.10 T 3 Pulau Mandi 30.73 T 3 Rambutan 11.44 R 1 Rantau Prapat 17.49 S 2 Sarang Giting 25.39 T 3 Sei Baruhur 31.01 T 3 Sei Dadap 31.79 T 3 Sei Daun 14.73 S 2 Sei Kebara 11.52 R 1 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.2 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 TAHUN KEBUN NPM KRITERIA NILAI 2008 Sei Meranti 27.03 T 3 Sei Putih 25.81 T 3 Sei Silau 10.11 R 1 Silau Dunia 24.94 T 3 Sisumut 25.77 T 3 Tanah Raja 29.70 T 3 Torgamba 12.86 S 2 2009 Aek Nabara Selatan 17.36 S 2 Aek Nabara Utara 22.98 T 3 Aek Raso 21.59 S 2 Aek Torop 27.55 T 3 Ambalutu 25.61 T 3 Bandar Selamat 8.62 R 1 Bangun 25.15 T 3 Batang Toru 19.11 S 2 Bukit Tujuh 28.39 T 3 Dusun Ulu 19.55 S 2 Gunung Monako 25.06 T 3 Gunung Pamela 26.33 T 3 Gunung Para 27.32 T 3 Hapesong 16.16 S 2 Huta Padang 21.17 S 2 Labuhan Haji 25.37 T 3 Membang Muda 13.59 S 2 Pulau Mandi 16.03 S 2 Rambutan 31.05 T 3 Rantau Prapat 26.86 T 3 Sarang Giting 3.51 R 1 Sei Baruhur 24.43 T 3 Sei Dadap 30.57 T 3 Sei Daun 17.28 S 2 Sei Kebara 14.88 S 2 Sei Meranti 24.72 T 3 Sei Putih 21.45 S 2 Sei Silau 27.15 T 3 Silau Dunia 30.57 T 3 Sisumut 17.52 S 2 Universitas Sumatera Utara Lanjutan Tabel 4.2 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 TAHUN KEBUN NPM KRITERIA NILAI 2009 Tanah Raja 29.72 T 3 Torgamba 18.38 S 2 Sumber: PTPN III Persero Medan 2010, data diolah Persentase Net Profit Margin NPM dapat terlihat dari tabel 4.2 sampai dengan tabel 4.5. Tabel ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mencapai laba yang cukup maksimal, yang dapat dilihat dari rasio NPM yang selalu berada pada kriteria ”Tinggi”, ”Sedang”, dan ”Rendah”. Dari tabel terlihat bahwa apabila semakin tinggi nilai rasio NPM, maka akan semakin baik bagi perusahaan, yang artinya perusahaan sudah menghasilkan laba yang cukup maksimal. Analisis statistik deskriptif untuk efisiensi biaya produksi, yang terdiri dari efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan efisiensi biaya overhead pabrik, yang berpengaruh pada laba bersih dapat terlihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Net Profit Margin 128 1.00 3.00 2.1875 .75033 Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung 128 1.00 4.00 2.7969 .72481 Efisiensi Biaya Overhead Pabrik 128 2.00 4.00 2.8359 .39240 Valid N listwise 128 Sumber: Output SPSS 16.00 for windows Tabel 4.6 merupakan descriptive statistics dari Net Profit Margin, efisiensi biaya tenaga kerja langsung, dan efisiensi biaya overhead pabrik. Keputusan yang dapat diambil adalah: a. Jumlah sampel N sebanyak 128 kebun. Universitas Sumatera Utara b. Nilai paling kecil minimum adalah 1. c. Nilai paling besar maximum untuk net profit margin adalah 3, dan untuk efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan overhead pabrik adalah 4. d. Nilai tengah mean untuk net profit margin 2,1875, efisiensi biaya tenaga kerja langsung 2,7969, dan efisiensi biaya overhead pabrik 2,8359. e. Standar deviasi untuk net profit margin 0,75033, dan efisiensi biaya tenaga kerja langsung 0,72481, serta efisiensi biaya overhead pabrik 0,39240.

B. Analisis Regresi Linier Berganda