Penelitian Terdahulu URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Pinasih 2005 melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Efisiensi Biaya Bahan Baku dan Efisiensi Biaya Tenaga Kerja Langsung Terhadap Rasio Profit Margin Studi Kasus pada Perusahaan Meubel PT. Jaya Indah Furniture Kabupaten Jepara” mengemukakan bahwa berdasarkan teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis regresi linier berganda dua prediktor untuk uji F statistik tingkat signifikansi adalah 5 dan regresi sederhana untuk uji t statitik dengan tingkat signifikansi yang digunakan sebesar α = 5, dan pengolahan data menggunakan program SPSS menunjukkan bahwa efisiensi biaya bahan baku dan efisiensi biaya tenaga kerja langsung secara bersama-sama berpengaruh terhadap rasio profit margin pada tahun 2002 - 2004 dengan koefisiensi determinasi sebesar 27.2. Secara parsial efisiensi biaya bahan baku dan pengendalian biaya tenaga kerja langsung berpengaruh terhadap rasio profit margin. Amin 2008 meneliti tentang ”Analisis Biaya Bahan Baku dan Biaya Overhead Pabrik yang Berpengaruh Terhadap Efisiensi Biaya Produksi Pada PT. Autokorindo Pratama Gresik” menjelaskan bahwa dengan menggunakan alat analisis model regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 10.0 for Windows, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F, keduanya dengan pada level of significan 5 menunjukkan bahwa biaya bahan baku, biaya overhead pabrik langsung, dan biaya overhead pabrik tidak langsung berpengaruh secara simultan terhadap efisiensi biaya produksi. Universitas Sumatera Utara Vitasari 2007 meneliti tentang ”Penerapan Analisis Varians Sebagai Kontrol Efisiensi Biaya Produksi pada PT Mubarokfood Cipta Delicia Kudus’ mengemukakan bahwa dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan variabel kajian biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif persentase, analisis Statistical Quality Control, dan analisis varians selisih. Berdasarkan analisis deskriptif persentase, tingkat efisiensi biaya produksi untuk jenang halus dan jenang merah maupun tingkat efisiensi total biaya produksi jenang menunjukkan adanya perbedaan, namun setelah dianalisis dengan Statistical Quality Control biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik baik biaya overhead pabrik variabel maupun tetap masih berada pada daerah in control. Dari analisis varians diketahui bahwa selisih biaya bahan baku disebabkan selisih harga, selisih biaya tenaga kerja langsung disebabkan selisih efisiensi upah langsung, dan selisih biaya overhead pabrik disebabkan selisih terkendalikan dan selisih volume.

B. Pengertian Laba Bersih