Namun untuk melaksanakannya perlu adanya bantuan lembaga atau seseorang yang memberikan bimbingan tersebut. Seperti bimbingan Islam
kepada anak berkebutuhan khusus yang dikembangkan oleh Yayasana SLB-C Khrisna Murti yang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang peduli
kepada anak-anak yang kurang mampu dari keterbelakangan mental khususnya pada bimbingan Islam bagi anak tunagrahita.
Atas dasar tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
dalam bentuk skripsi yang berjudul “Upaya Bimbingan Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB-C Khrisna Murti Kebayoran Baru Jakarta Selatan”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, baik keterbatasan, waktu, dana, dan obyek penelitian, maka penulis membatasi masalah pada
Upaya Bimbingan Islam bagi Anak Tunagrahita di SLB Sekolah Luar Biasa bagian C Tunagrahita Khrisna Murti Kebayoran Baru Jakarta
Selatan. 2.
Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
a Program apa saja yang dilakukan Pembimbing agama Islam bagi Anak
Tunagrahita di SLB-C Khrisna Murti. b
Bagaimana kondisi anak tunagrahita sebelum dan sesudah diberikan bimbingan agama Islam.
c Apa saja faktor pendukung dan penghambat ketika dilakukan
bimbingan agama Islam.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Adapun tujuan penelitian yaitu :
a. Untuk mengetahui Program yang dilakukan pembimbing Islam bagi
Anak Tunagrahita di SLB-C Khrisna Murti. b.
Untuk mengetahui kondisi anak tunagrahita sebelum dan sesudah diberikan bimbingan Islam.
c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat ketika dilakukan
bimbingan Islam. 2.
Manfaat Penelitian ini adalah : a.
Manfaat akademis penelitian ini diterapkan agar dapat menambah pengetahuan wawasan mengenai bimbingan Islam bagi anak
tunagrahita. b.
Manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan dan pedoman bagi para orangtua, pembimbing, sekolah yang
bergerak dalam membimbing anak tunagrahita.
D. Metodologi Penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yaitu mengambarkan tentang upaya bimbingan
Islam bagi anak tunagrahita di SLB sekolah luar biasa bagian C tunagrahita Khrisna Murti.
2. Pendekatan penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
6
Dalam hal ini yang diteliti adalah upaya bimbingan Islam bagi anak tunagrahita di SLB sekolah luar biasa bagian C tunagrahita Khrisna
Murti. 3.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini diambil dari tempat di Yayasan SLB-C Khrisna Murti,
yang beralamat di jalan Masjid Darussalam Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Adapun waktu penelitian ini, penulis melaksanakan pada tanggal 20 Januari sampai 30 April 2009.
4. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun subjek penelitian adalah 6 orang guru agama atau pembimbing. Kemudian objeknya yaitu upaya bimbingan Islam bagi anak
tunagrahita. 5.
Metode Penelitian
6
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet. ke- 33, edisi revisi, h. 4.
Dalam penelitian kualitatif, metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu aktivitas pengamatan meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.
7
Sumber utama penelitian ini adalah objek penelitian, yakni pada bimbingan Islam bagi anak tunagrahita di SLB sekolah luar biasa bagian
C tunagrahita Khrisna Murti. 6.
Instrumen penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, maka
instrumen penelitiannya adalah peneliti itu sendiri karena ia menjadi segalanya dan keseluruhan proses penelitian.
8
7. Teknik keabsahan data
Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria :
a. Kredibilitas derajat kepercayaan dengan teknik triangulasi yaitu
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain,
9
hal itu dapat dicapai dengan jalan : 1
Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, dalam hal ini peneliti
membandingkan jawaban yang diberikan oleh guru agama atau pembimbing yang diterapkan di lapangan mengenai upaya
bimbingan Islam bagi aanak tunagrahita.
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, h. 145.
8
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h.168.
9
Ibid, h. 330.
2 Membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang
berkaitan.
8. Ketekunan atau keajengan pengamatan
Ketekunan pengamatan yakni menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat releven dengan persoalan atau isu yang sedang
dicari kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci,
10
maksudnya peneliti hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan rumusan masalah saja.
9. Teknik pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi, yaitu aktifitas pengamatan meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Terkait dengan masalah bagaimana upaya dan program yang
digunakan pembimbing dalam bimbingan Islam bagi anak tunagrahita di SLB sekolah luar biasa bagian C tunagrahita.
b. Wawancara, yaitu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi. Peneliti melakukan wawancara kepada pembimbing, untuk memperoleh kelengkapan data sebelumnya penulis
terlebih dahulu menyusun pertanyaan tentang permasalahan yang
10
Ibid, h. 329.
berkaitan dengan objek peneliti sebagai pedoman wawancara yang dijadikan acuan pada saat wawancara berlangsung. Teknik ini dibantu
dengan tape recorder untuk merekam hasil wawancara dan mencatat informasi yang didapat pada waktu itu.
c. Dokumentasi, yaitu penulis mencari keterangan dan bacaan yang
dibutuhkan mengenai masalah terkait, melalui sumber-sumber yang ada juga menelaah dokumentasi dan arsip yang dimiliki yayasan.
10. Teknik analisis data
Dalam menganalisis data dari hasil observasi dan wawancara, penulis menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian
menyimpulkan, setelah itu menganalisa kategori-kategori yang tampak pada data tersebut. dimana seluruh data yang penulis peroleh dari hasil
pengamatan dan wawancara, lebih dulu penulis kelompokkan sesuai dengan persoalan yang telah ditetapkan lalu menganalisanya secara
sistematis. 11.
Buku pedoman penulisan a.
Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan disertasi” yang di susun oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diterbitkan oleh CeQDA
Center For Quality development and Assurance Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, april, cetakan ke-2 tahun 2007.
b. Buku Metodologi Penelitian Kualitatif, edisi revisi” yang di susun
oleh Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M. A. yang diterbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya, Januari, cetakan ke dua puluh tiga tahun 2007.
E. Tinjauan Pustaka