Hubungan Cahaya dan Manusia

3. Di daerah iklim tropika kering dalam musim panas diperlukan pelindung untuk lubang-lubang pada dinding bangunan tertutup. Dalam musim dingin kadang-kadang dibutuhkan juga Sudut jatuhnya cahaya matahari dapat ditentukan melalui pengamatan langsung, perhitungan matematis dan penggambaran grafis. Gambar 8. Lintasan Matahari per hari

2.3. Hubungan Cahaya dan Manusia

Cahaya matahari dengan kecepatan rambat kira-kira 360.10 6 kmjam dan energi kalor sebesar 6 juta kkal akan menciptakan energi dalam wujud dan bentuk yang berbeda. Area pencahayaan melingkupi banyak cara. Tiap lapisan cahaya dapat dijelajahi dan kembangkan. Infleksi perubahan cahaya dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam ruang, mengantarkan imaginasi dan mensublimasi menaikkan impian menjadi alam kenyataan. Perancangan pencahayaan yang baik harus diperuntukkan tidak hanya bagi kebutuhan akan tampilan visual, tetapi juga untuk kebutuhan biologis manusia akan cahaya yang juga berhubungan dengan gaya hidup dan kebudayaan. Menurut William Lam beberapa kebutuhan biologis manusia terhadap cahaya adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan akan orientasi spasial Sistem pencahayaan harus dapat membantu menunjukkan tempat dan arah 2. Kebutuhan akan orientasi waktu Sistem pencahayaan harus dapat memberikan feedback akan jalannya waktu yang dibutuhkan oleh jam internal dalam tubuh manusia 3. Kebutuhan untuk mengerti bentuk struktur Kebutuhan untuk mengerti bentuk fisik dapat dikacaukan oleh pencahayaan yang bertentangan dengan realita fisik, dengan kegelapan yang pekat, maupun dengan penerangan tersebar yang meratakan penampilan objek 4. Kebutuhan untuk fokus pada kegiatan Pencahayaan dapat membantu membentuk susunan kegiatan dan dengan memberikan penerangan lebih pada area kegiatan yang paling relevan 5. Kebutuhan untuk ruang personal Cahaya dan daerah gelap pada ruang besar dapat membantu mendefinisikan ruang personal bagi setiap individu 6. Kebutuhan untuk ruang yang menyenangkan Suatu ruang terasa muram bila diharapkan terang, namun ternyata tidak. Maka kombinasi dari cahaya langsung, tidak langsung dan aksentuasi cahaya dapat menciptakan rancangan yang menarik dan menyenangkan 7. Kebutuhan untuk masukan visual yang menarik Ruang yang membosankan tidak langsung terlihat menarik hanya dengan meningkatkan level cahaya 8. Kebutuhan akan susunan pada lingkungan visual Saat order diharapkan namun tidak didapatkan maka akan terlihat kekacauan 9. Kebutuhan untuk keamanan Kegelapan merupakan keadaan dimana informasi visual yang diterima oleh otak sangat kurang. Pada situasi yang dirasa membahayakan, kekurangan informasi menyebabkan ketakutan Vitalitas optikal adalah upaya pemasukan cahaya ke dalam ruangan dengan kapasitas dan intensitas yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan beraktivitas terutama kegiatan mengamati untuk mengapresiasi. Benda-benda cemerlang yang disertai dengan pola cahaya yang dinamis terhadap gelap akan menyebabkan terlihat lebih cerah dan dapat menampilkan aktivitas yang nyata. Efek foto elektrik menyebabkan efek cahaya dramatis dan perubahan elektrik dengan kemungkinan hubungan antara energisitas yang disaksikan dan permainan cahaya juga material. Tidak dapat dibayangkan kenyamanan optikal itu sesuatu yang dapat dipastikan secara mutlak, karena kekuatannya dapat dirasakan sebagaimana fitur material atau dimensi lainya dan nyata secara persepsi dan artistikal.

2.4. Hubungan Cahaya dan Ruang