27 dengan 75 bagian cairan penyari 4,5 L etanol 70 dan tutup, biarkan selama 5
hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian 6 L. Pindahkan ke
dalam bejana tertutup, biarkan ditempat sejuk, terlindung dari cahaya selama 2 hari. Enap tuangkan atau saring Ditjen POM, 1979. Maserat yang diperoleh
kemudian diuapkan pelarutnya dengan menggunakan
rotary evaporator
tekanan rendah pada suhu 50
C, hingga didapat ekstrak cair bunga brokoli.Selanjutnya ekstrak cair bunga brokoli diuapkan diatas
waterbath
sehingga didapatkan ekstrak kental bunga brokoli.
3.4.5 Rendemen ekstrak Rendemen ekstrak etanol bunga brokoli dihitung dengan membandingkan
berat awal simplisia dan berat akhir ekstrak yang dihasilkan. Randemen ekstrak :
x 100
3.5 Formulasi Krim
Sediaan krim yang digunakan dalam penelitian ini adalah krim dengan tipe emulsi minyak dalam air. Formula standar digunakan dari formula standar basis
krim yang mengacu pada Young 1972, kemudian dimodifikasi menjadi krim tabir surya dengan penambahan zat tabir surya avobenzone dan oktil
metoksisinamat. Formulasi krim dalam penelitian ini terdiri dari krim yang mengandung ekstrak etanol bunga brokoli dengan berbagai konsentrasi yaitu 5,
7,5, 10 dan 12,5 serta basis krim tabir surya sebagai blanko tanpa menggunakan ekstrak. Rancangan formula krim tabir surya dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
28 Formula standar basis krim Young, 1972
R Asam stearat 12g
Setil alkohol 0,5g
Sorbitol 5g
Propilen glikol 3g
Trietanolamin 1g
Metil Paraben 0,2g
Parfum q.s
Akuades ad
100 Formula modifikasi krim tabir surya menggunakan formula basis krim Young
1972: R Asam stearat
12g Setil alkohol
0,5g Sorbitol
5g Propilen glikol
3g Trietanolamin
1g Metil Paraben
0,2g Avobenzone
2g Oktil Metoksisinamat
6g Parfum
7 tetes Akuades
ad 100
Tabel 3.1 Formula krim tabir surya ekstrak etanol bunga brokoli dengan
berbagai konsentrasi
Bahan Konsentrasi bb
F F
1
F
2
F
3
F
4
Ekstrak Etanol Bunga Brokoli
- 5
7,5 10
12,5 Basis Krim Tabir
Surya 100
95 92,5
90 87,5
Oleum Lavender 7 tetes
7 tetes 7 tetes
7 tetes 7 tetes
Keterangan: F
: Basis krim tabir surya F1
: Krim ekstrak etanol bunga brokoli 5 + avobenzone 2 + OMC 6 F
2
: Krim ekstrak etanol bunga brokoli 7,5 + avobenzone 2 + OMC 6 F
3
: Krim ekstrak etanol bunga brokoli 10 + avobenzone 2 + OMC 6 F
4
: Krim ekstrak etanol bunga brokoli 12,5 + avobenzone 2 + OMC 6
Universitas Sumatera Utara
29
3.6 Cara Pembuatan Krim
Pembuatan krim dilakukan dengan cara meleburkan fase minyak dalam cawan penguap yaitu asam stearat, setil alkohol dan avobenzone massa I. Fase
air yang terdiri dari akuades, nipagin, propilen, sorbitol dan trietanolamin dipanaskan hingga nipagin larut massa II. Massa I selanjutnya dimasukkan ke
dalam lumpang panas, ditambahkan oktil metoksisinamat diaduk perlahan. Kemudian ditambahkan massa II secara perlahan sambil diaduk konstan hingga
terbentuk massa krim. Massa krim selanjutnya ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam ekstrak etanol bunga brokoli yang telah diteteskan etanol 96 dan
diaduk hingga homogen, selanjutnya diteteskan oleum lavender diaduk hingga homogen. Formula 0 F
merupakan kombinasi avobenzone dengan oktil metoksisinamat yang tidak ditambahkan ekstrak etanol bunga brokoli.
3.7 Pengamatan Stabilitas Fisik Sediaan Krim