Sifat Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Prosedur

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental secara uji in vitro , dengan tahapan penelitian yaitu pengumpulan sampel, identifikasi tumbuhan, pembuatan simplisia, pembuatan ekstrak, formulasi krim dari ekstrak etanol bunga brokoli Brassica oleracea L., pengamatan stabilitas fisik sediaan krim, penentuan nilai sun protection factor SPF sediaan krim.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kosmetologi dan Farmasi Fisik Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara selama bulan Februari –Juli 2015.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas gelas ukur, labu ukur, erlenmeyer, pipet ukur, mortir, stamper, waterbath , timbangan analitik, pH meter, spektrofotometer UV-Vis Shimadzu UV 1800 dan rotary evaporator . 3.3.2 Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga brokoli Brassica oleracea L., etanol 96, metilen biru, setil alkohol, asam stearat, sorbitol, propilenglikol, TEA, metil paraben, parfum, akuades, avobenzone dan oktil metoksisinamat. Universitas Sumatera Utara 26 3.3.3 Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga brokoli yang diperoleh dari Pasar Tradisional Setia Budi, Medan Sunggal.

3.4 Prosedur

3.4.1 Pengumpulan sampel Pengumpulan sampel dilakukan secara purposif, yaitu tanpa membandingkan dengan daerah lain. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bunga brokoli Brassica oleracea L.. Gambar bunga brokoli Brassica oleracea L. dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 50. 3.4.2 Identifikasi tumbuhan Identifikasi tumbuhan dilakukan pada Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Bogor, Indonesia. 3.4.3 Pembuatan simplisia Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah bunga brokoli Brassica oleracea L. yang masih segar. Bunga brokoli dipisahkan dari pengotor lain, lalu bunga brokoli dicuci dan dibersihkan, kemudian bunganya diiris tipis dan ditimbang sebagai berat basah. Bahan ini dikeringkan dalam lemari pengering hingga kering. Bahan yang telah kering dihaluskan dengan blender dan ditimbang sebagai berat kering simplisia. Simplisia selanjutnya dimasukkan ke dalam wadah plastik tertutup. 3.4.4 Pembuatan ekstrak Ekstraksi bunga brokoli menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70, masukkan 10 bagian simplisia 600 g ke dalam sebuah bejana, tuangi Universitas Sumatera Utara 27 dengan 75 bagian cairan penyari 4,5 L etanol 70 dan tutup, biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian 6 L. Pindahkan ke dalam bejana tertutup, biarkan ditempat sejuk, terlindung dari cahaya selama 2 hari. Enap tuangkan atau saring Ditjen POM, 1979. Maserat yang diperoleh kemudian diuapkan pelarutnya dengan menggunakan rotary evaporator tekanan rendah pada suhu 50 C, hingga didapat ekstrak cair bunga brokoli.Selanjutnya ekstrak cair bunga brokoli diuapkan diatas waterbath sehingga didapatkan ekstrak kental bunga brokoli. 3.4.5 Rendemen ekstrak Rendemen ekstrak etanol bunga brokoli dihitung dengan membandingkan berat awal simplisia dan berat akhir ekstrak yang dihasilkan. Randemen ekstrak : x 100

3.5 Formulasi Krim

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jamblang (Syzygium cumini(L.) Skeels) dan Amylum Oryzae Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Oktil Metoksisinamat secara In Vitro

10 61 95

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

2 21 90

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

0 0 14

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

0 0 2

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

0 0 5

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

0 0 19

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

0 2 3

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

0 0 25

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jamblang (Syzygium cumini(L.) Skeels) dan Amylum Oryzae Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Oktil Metoksisinamat secara In Vitro

2 3 14

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jamblang (Syzygium cumini(L.) Skeels) dan Amylum Oryzae Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Oktil Metoksisinamat secara In Vitro

1 1 2