Gradasi histologis dibuat berdasarkan The Nottingham Combined Histologic Grades, yang merupakan modifikasi dari Bloom-Richardson, 1995. Grading histologis
dibuat berdasarkan “pembentukan tubulus, plemorfisme dari nucleus, jumlah mitosis mitotic rate”. Sehingga gradasi histologis dapat dibagi atas :
Gradasi grade I berdiferensiasi baik Gradasi grade II berdiferensiasi sedang
Gradasi grade III berdiferensiasi buruk Dikatakan Gradasi X, apabila oleh karena sesuatu hal gradasi histologis tidak dapat
dinilai. dikutip dari Schnitt and Guidi, 2004; Bleiweiss and Jaffer, 2005. Kanker payudara dengan diferensiasi baik mempunyai prognosis yang lebih baik
dibandingkan yang berdiferensiasi buruk. Gradasi histologis ini penting untuk menentukan prognosis dan optimalisasi pengobatan.
2.4. Etiologi
Etiologi kanker payudara sampai saat ini belum diketahui pasti, namun dapat dicatat pula bahwa penyebab itu sangat mungkin multifaktorial yang saling mempengaruhi satu sama
lain, antara lain : 1.
Konstitusi genetika, berdasarkan : a.
Adanya kecenderungan pada keluarga tertentu lebih banyak kanker payudara dari pada keluarga lain.
b. Pada kembar monozigot terdapat kanker yang sama.
c. Terdapat persamaan lateralitas kanker payudara pada keluarga dekat dari penderita
kanker payudara. 2.
Pengaruh hormonal, berdasarkan bahwa : a.
Kanker payudara umumnya pada wanita, pada laki – laki kemungkinan sangat rendah.
b. Pada usia diatas 35 tahun insidennya jauh lebih tinggi.
c. Ternyata pengobatan hormonal banyak yang memberikan hasil pada kanker
payudara lanjut. 3.
Virogen : Pada air susu ibu ditemukan partikel virus yang sama dengan yang terdapat pada air
susu tikus yang menderita karsinoma mammae, tetapi perannya sebagai faktor penyebab pada manusia tidak dapat dipastikan.
Universitas Sumatera Utara
4. Makanan
Sampai sekarang tidak terbukti bahwa diet lemak berlebihan dapat memperbesar atau memperkecil risiko kanker payudara.
5. Radiasi daerah dada
Ini sudah lama diketahui, karena radiasi dapat menyebakan mutagen.
2.5. Faktor Risiko
Faktor- faktor risiko terjadinya kanker payudara adalah 1.
Usia penderita semakin tua semakin meningkat risikonya 2.
Usia melahirkan anak pertama “aterm” 35 tahun semakin tinggi risiko 3.
Paritas 4.
Riwayat laktasi tidak laktasi “sedikit” meningkatkan risiko 5.
Riwayat menstruasi 6.
Menarche yang awal 7.
Menopause yang lambat 8.
Pemakaian obat-obat hormonal pil KB, HRT yang dipergunakan jangka panjang 9.
Riwayat keluarga dengan kanker payudara pada keluarga wanita terutama kanker payudara laki-laki pada keluarga dan kanker ovarium family clustering breast
cancer and familial Hereditary breast cancer, BRCA1 BRCA2 10.
Riwayat operasi tumor payudara jinak seperti atypical ductal hyperplasia, florid papilloma
11. Riwayat operasi kanker ovarium pada usia muda
12. Riwayat radiasi di daerah dadapayudara pada usia muda radiasi terhadap Hodgkin
disease Non Hodgkin Lymphoma
2.6. Pemeriksaan Penunjang