Kerangka Pemikiran Konsumen melakukan kegiatan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya. Hipotesis penelitian Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis yang menjadi pedoman dalam

2.3 Kerangka Pemikiran Konsumen melakukan kegiatan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya.

Konsumen akan memenuhi semua yang diperlukan oleh tubuhnya sehingga tidak akan kekurangan apapun karena tubuh yang sehat akan memudahkan konsumen dalam beraktifitas. Adapun yang mempengaruhi permintaan daging ayam kampung adalah harga daging ayam kampung, pendapatan, jumlah tanggungan dan harga daging ayam potong. Perilaku konsumen atau keputusan pembelian oleh konsumen juga dipengaruhi karakteristik konsumen yaitu faktor umur, pekerjaan dan tingkat pendidikan. Setelah mempertimbangkan beberapa faktor dalam membuat keputusan, akhirnya konsumen memutuskan untuk membeli ataupun tidak membeli. Apabila keputusan konsumen telah ditetapkan dengan dilakukannya daging ayam kampung maka daging ayam kampung tersebut dapat dikonsumsi untuk memnuhi kebutuhannya. Sehingga dari keputusan membeli daging ayam kampung tersebut dapat dilihat pengaruhnya terhadap permintaan. Secara skematis, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Keterangan : : adanya pengaruh : adanya hubungan Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran KONSUMEN Permintaan Daging Ayam Kampung Faktor yang mempengaruhi : 1. Harga daging ayam kampung 2. Jumlah tanggungan 3. Harga daging ayam potong 4. Pendapatan KARAKTERISTIK KONSUMEN : Faktor umur, pekerjaan, tingkat pendidikan Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis penelitian Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis yang menjadi pedoman dalam

penelitian ini adalah: 1. Permintaan konsumen terhadap daging ayam kampung dipengaruhi oleh harga daging ayam kampung, pendapatan keluarga per bulan, jumlah tanggungan dan harga daging ayam potong. 2. Ada hubungan karakterisitik konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli daging ayam kampung a. Ada hubungan umur konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli daging ayam kampung. b. Ada hubungan pekerjaan konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli daging ayam kampung c. Ada hubungan tingkat pendidikan konsumen dengan perilaku konsumen dalam membeli daging ayam kampung Universitas Sumatera Utara III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Sampel Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu secara sengaja pada konsumen yang ada di Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, dengan pertimbangan meningkatnya konsumsi daging ayam kampung di kota Pematang Siantar dari tahun ke tahun. Tabel 3. Produksi Daging Ayam Kampung TonTahun Nomor Tahun Produksi 1 2007 17,60 2 2008 18,62 3 2009 226,15 4 2010 233,95 5 2011 214,50 Sumber:Badan Pusat Statisitik Sumatera Utara 2011 Tabel 4. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Siantar Barat Klasifikasi Kelurahan Nomor Kelurahan Luas Wilayah km2 Jumlah Penduduk Jiwa Kepadatan Penduduk Jiwakm2 1 Sipinggol-pinggol 0,3700 4377 11830 2 Teladan 0,3600 2338 6494 3 Dwikora 0,2550 2214 8682 4 Proklamasi 0,3850 1562 4057 5 Timbang Galung 0,3750 3096 8256 6 Simarito 0,4200 6256 14895 7 Banjar 0,3600 4987 13853 8 Bantar 0,6800 10608 15600 Sumber : Data Monografi Kecamatan Siantar Barat 2011 Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Pengambilan Sampel Metode penarikan sampel konsumen dilakukan dengan metode penelusuran