Tindakan Pengamatan Refleksi Pra Siklus a.

Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Metode penelitian sangat erat hubungannya dengan prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Prosedur memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang harus dilakukan pada satu penelitian, sedangkan teknik atau desain mengatakan alat-alat pengukur apa yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Mengacu pada penelitian yang ingin dicapai, penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan memaparkan dan memahami suatu masalah berdasarkan pengamatan hasil dari pemberian tugas yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Dalam penelitian tindakan kelas PTK ini dapat diurutkan dalam beberapa siklus, yaitu :

1. Pra Siklus a.

Perencanaan 1 Menyusun RPP pada SK dan KD yang akan dilakukan penelitian. 2 Menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan peserta didik. 3 Menyiapkan format evaluasi bentuk lisan penugasan. 4 Menyiapkan materi pelajaran, media dan alat pembelajaran. 5 Menentukankan indikator dengan skenario pembelajaran dengan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan.

b. Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang sudah tersusun pada RPP, yaitu : 1 Guru melakukan apersepsi dengan memotivasi peserta didik tentang Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu materi pembelajaran yang akan dibahas. 2 Guru menyampaikan indikatortujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3 Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab. 4 Guru mempersilakan peserta didik untuk menyimak penjelasan dan mencatat materi pembelajaran. 5 Guru memotivasi peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. 6 Guru memberikan kesempatan kepada pesrta didik untuk bertanya. 7 Guru sebelum memberikan jawaban, melemparkan dahulu pertanyaan kepada peserta didik yang lain untuk menjawabnya. 8 Guru menyimpulkan tentang materi pembelajaran 9 Guru melaksanakan evaluasi postes bentuk lisan. 10 Guru menugaskan peserta didik untuk praktek membuat karya kriya keramik. 11 Guru memantau dan memeriksa pekerjaan peserta didik. 12 Guru memberikan angket kesulitan untuk diisi oleh peserta didik. 13 Guru menutup pembelajaran.

c. Pengamatan

1 Mengadakan observasi dengan mengamati kegiatan guru pada saat pembelajaran berlangsung, dan mengamati kegiatan peserta didik dengan menggunakan instrumen pengamatan pembelajaran guru dan peserta didik. 2 Guru melakukan evaluasi respon peserta didik selama pembelajaran dari Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu angket yang diisi peserta didik. 3 Guru mengevaluasi kegiatannya dengan menggunakan angket guru.

d. Refleksi

1 Pada pra siklus peserta didik dalam memahami materi pembelajaran biasa-biasa saja dengan tidak menampakan antusiasnya sehingga belum dapat mengahsilkan karya yang baik. 2 Peserta didik tidak memanfaatkan waktu yang tersedia dengan efektif, terlihat beberapa orang belum selesai bahkan sama sekali tidak menghasilkan karya. 3 Peserta didik masih tampak kesulitan menemukanmencari bentuk sehingga karya yang dibuat masih sangat sederhana. 4 Peserta didik sangat kesulitan menemukanmencari gagasan untuk menghasilkan karya yang inovatif baik pengolahan bahan, menciptakan bentuk maupun pemilihan teknik yang tepat untuk daerah tersebut. 5 Berdasarkan hasil prestasi nilai pra siklus, dapat dipastikan untuk mengadakan perbaikan guna pemecahan masalahnya pada siklus 1.

2. Siklus 1 a.