Waktu dan Tempat Penelitian Instrumen dan Sumber data

Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai perencanaan sampai punulisan laporan hasil penelitian tersebut yaitu mulai siklus 1 dan siklus 2 selama 3 bulan, yaitu mulai September sampai dengan Nopember 2011 pada semester ke I.

2. Tempat Penelitian.

Tempat yang dijadikan objek penelitian ini adalah siswa kelas VII C, SMP Negeri 3 Rajagaluh kabupaten Majalengka sebanyak 30 orang peserta didik, yang terdiri atas peserta didik laki-laki 16 orang, dan peserta didik perempuan 14 orang.

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Berpedoman pada pengertian Penelitian Kualitatif bahwa, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada qualitas atau hal yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Hal terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadianfenomeagejala sosial adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi suatu pengembangan konsep teori. Jangan sampai sesuatu yang berharga itu berlalu bersama waktu tanpa meninggalkan manfaat. Penelitian kualitatif dapat didesain untuk memberikan sumbangannya terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah- masalah sosial da n tindakan. Djam’an Satori 2009:22. Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Penelitian kualitatif dilakukan karena peneliti ingin mengeksplorasi fenomena-fenomena yang tidak dapat dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu resep, pengertian- pengertian tentang suatu konsep yang beragam, karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara suatu budaya, model fisik suatu artefak dan lain-lain. Pada metode kualitatif , peran peneliti adalah sebagai orang yang terlibat secara personal dan bersikap memihak personal involvement and partiality, serta memiliki pemahaman yang empatik emphatic understanding. Peneliti adalah pengumpul data, orang yang ahli, memiliki kesiapan penuh untuk memahami situasi , ia peneliti sekaligus juga instrumen. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang menggunakan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisa data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Dengan demikian, penelitian kalitatif tidak hanya sebagai upaya mendeskripsikan data tetapi desekripsi tersebut hasil dari pengumpulan data yang shohih yang disyaratkan kualitatif yaitu wawancara mendalam, observasi partisipasi, studi dokumen dengan melakukan triangulasi. Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Metode Penelitian

Mengacu pada penelitian yang ingin dicapai, penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan action reserch , yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dengan decision maker tentang variable-variable yang dapat dimanipulasikan dan dapat segera untuk menentukan kebijakan dan pembangunan. Peneliti dan decision maker bersama-sama menentukan masalah, membuat desain serta melaksanakan program-program tersebut, Moh. Nazir 2003:79. Peneliti memilih penelitian ini dengan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar peserta didik meningkat. Zainal Aqib 2008 : 3. Karakteristik PTK adalah sebagai berikut: a. Penelitian berawal dari kerisauan guru akan kinerjanya an inquiry of practice from within . b. Metode utamanya adalah refleksi diri, bersifat agak longgar, tetapi mengikuti kaidah-kaidah penelitian self-reflective inquiry . c. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran. d. Tujuannya; memperbaiki pembelajaran. Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berdasarkan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, PTK mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan penelitian non-PTK, yaitu; Guru adalah orang paling tepat melakukan PTK, karena : 1 Guru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya, 2 Temuan penelitian biasaformal sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran, 3 Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya, 4 Interaksi guru dan murid berlangsung secara unik, dan 5 Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru mampu melakukan penelitian di kelasnya.

A. Instrumen dan Sumber data

Dalam penelitian ini instrumen baik berupa pedoman observasi untuk guru maupun peserta didik, angket kesulitan, rencana pembelajaran untuk tiap siklus merupakan komponen yang harus dipersiapkan sebelum dan selama penelitian berlangsung. Instrumen penelitian yaitu semua komponen yang dapat menunjang pelaksanaan penelitian, sedang pedoman observasi yaitu acuan untuk membuka dan menjawan masalah. Penelitian ini bersifat pendekatan penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan mengukur tingkat kedalaman dari suatu masalah Mahrup, 2012 Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Membuat Karya Seni Kriya Keramik Melalui Pendekatan CTL Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang akan diteliti agar lebih jelas dan terarah. Maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah : a. Sumber data utama yaitu para peserta didik kelas VII C SMP Negeri 3 Rajagaluh kabupaten, karena kelas tersebut mewakili kelas-kelas yang lain yang sesuai dengan subyek penelitian, yaitu materi pembelajaran sub pokok bahasan seni kriya. b. Buku-buku yang relevan dengan materi penelitian yaitu tentang seni rupa, seni kriya, seni kriya keramik, kamus, tulisan ilmiah, arsip-arsip, media cetak, audio-visual, dan media elektronik. c. Hasil karya kerajinan keramik, berupa gerabah, guci, perabot dapur dan lain-lain. d. Foto-foto hasil observasi, berupa rangkaian kerja dan hasil karya peserta didik.

D. Teknik Pengumpulan Data