Dampak Positif Industri Pariwisata Dampak Negatif Industri Pariwisata

29 • Pariwisata Darat adalah kegiatan wisata yang menggunakan bus, kereta api, mobil, dan lain sebagainya.

2.5 Dampak Positif dan Negatif Berkembangnya Industri Pariwisata

Seperti layaknya sebuah industri, pastinya sebuah industri memiliki paham pro dan kontra pada sebuah industri yang dikembangkan tersebut. Seperti industri pariwisata saat ini yang dibahas oleh penulis pada bab ini, memiliki dampak postif dan negatif bagi masyarakat dan lainnya atas perkembangan pariwisata tersebut. Berikut ini penulis mencoba menjabarkan beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari industri pariwisata tersebut.

2.5.1 Dampak Positif Industri Pariwisata

Menurut World Travel Organitation WTO 1980 ; 9-12 dalam Pitana Diarta : 2009, mengungkapkan dampak positif pariwisata, yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatnya permintaan akan produk pertanian lokal. 2. Memacu perkembangan lokasi atau lahan yang kurang produktif. 3. Menstimulasi minat dan permintaan akan produk eksotik dan tipikal bagi suatu daerahNegara. Universitas Sumatera Utara 30 4. Meningkatkan jumlah dan permintaan akan produk perikanan. 5. Mendorong pengembangan wilayah dan penciptaan kawasan ekonomi baru. 6. Menghindari konsentrasi penduduk dan penyebaran aktifitas ekonomi. 7. Penyebaran infrastruktur ke pelosok wilayah. 8. Manajemen pengelolaan sumber daya sebagai sumber revenue bagi otoritas lokal.

2.5.2 Dampak Negatif Industri Pariwisata

Menurut WTO 1980 : 9-12 dalam Pitana Diarta : 2009, dampak negatif yang ditimbulkan pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Kelangkaan akan sumber bahan makanan. 2. Ketidakcocokan produk lokal dengan permintaan pasar pariwisata. 3. Kelangkaan sumber energi dan bertambahnya biaya pengelolaan. Universitas Sumatera Utara 31 2.6 Pengaruh Pariwisata Terhadap Masyarakat Seperti halnya sebuah konsep atau ilmu, pastinya pariwisata memiliki sifat yang dapat berpengaruh pada sikap dan perilaku masyarakat setempat atau daerah yang berada di Daerah Tujuan Wisata. Maka dari itu, penulis menjabarkan pengaruh tersebut sebagai objek yang ditujukan kepada wisatawan yang bisa menimbulkan pengaruh yang berbeda-beda terhadap perilaku masyarakat setempat menerima kedatangan seorang wisatawan, yaitu sebagai berikut : 1. Euphoria Yaitu sifat dimana masyarakat sangat antusias dengan pembangunan pariwisata di daerahnya. Dan juga kedatangan wisatawan karena sebagai pembawa rejeki buat mereka yang ada di Daerah Tujuan Wisata tersebut. 2. Apathy Yaitu sifat dimana mulai pengaruh buruk dari pengembangan pariwisata tersebut dan juga perilaku wisatawan yang bisa menimbulkan gaya hidup yang tidak sesuai dengan adat istiadat masyarakat setempat. Universitas Sumatera Utara 32 3. Imitation Yaitu sifat dimana semakin buruknya pengaruh wisatawan yang egois dan acuh terhadap lingkungan. Dan hilangnya kebudayaan lokal pada daerah tersebut membuat masyarakat setempat merasa kesal atas kedatangan wisatawan. 4. Antagonism Yaitu sifat dimana sudah tidak peduli dengan kedatangan wisatawan, karena bisa mengancam kebudayaan lokal mereka. Maka, mereka tidak ingin bergaul dan merasa benar terhadap wisatawan datang. Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI KAWASAN EKOWISATA TANGKAHAN

Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya dan subur, dimana negara ini sangat kaya akan Sumber Daya Alamnya atau Sumber Daya Manusia. Negara yang memiliki potensi alam dan budaya, negara yang banyak sekali memiliki ragam budaya pada setiap daerah-daerah yang ditempati oleh beragam suku masyarakat. Salah satunya adalah potensi alam yang bisa dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata baik itu untuk Pariwisata domestik atau Pariwisata Mancanegara. Banyak potensi alam yang bisa dijadikan daya tarik wisata di Negara ini, seperti : kawasan pegunungan, hutan hujan tropis, taman nasional, ataupun pelestarian flora dan fauna. Namun, penulis akan membahas hal tersebut pada bab ini. Taman Nasional yang ada di Negeri ini sudah banyak tersebar luas di Negeri ini. Salah satunya Taman Nasional Gunung Lauser yang berada di Pulau Sumatera. Maka dari itu, penulis akan membahas Taman Nasional yang ada di Pulau Sumatera. Sebelum itu, Penulis akan menjelaskan tentang pengertian Taman Nasional. Taman Nasional adalah suatu kawasan pegunungan dan hutan lindung yang dikelola suatu dinas pemerintah pada setiap daerah-daerah di Indonesia yang 33 Universitas Sumatera Utara