2.4. Propolis 2.4.1. Definisi
Propolis adalah hasil campuran dari lilin lebah dan resin yang dikumpulkan oleh lebah madu dari tanaman, khususnya dari bunga dan kuncup daun. Air liur dan
sekresi lain dari lebah dicampur berserta dengan lilin dalam proses pengumpulan dan pemodelan resin. Resin ini digunakan oleh lebah untuk melapisi bagian dalam rongga
sarang. Komposisi propolis tergantung pada jenis tanaman yang didatangi oleh lebah Krell, 1996.
2.4.2. Karakteristik Propolis
Propolis merupakan hasil produk lebah resin dengan penampilan fisik yang bervariasi, tergantung pada beberapa faktor. Warna propolis bervariasi dari kuning,
hijau, sampai coklat gelap Salatino et al., 2005. Propolis bersifat lembut, lentur, dan sangat lengket pada suhu 25
-45 C. Propolis akan menjadi keras dan rapuh di bawah
suhu 15 C. Sementara di atas suhu 45
C propolis semakin lengket dan akan menjadi cair pada suhu 60
sampai 70 C. Pelarut yang paling umum digunakan untuk
ekstraksi komersial adalah etanol, glikol dan air Krell, 1996.
2.4.3. Kandungan Propolis
Komposisi propolis sangat kompleks dan lebih dari 300 senyawa telah diidentifikasi. Komposisinya bervariasi dan tergantung pada musim dan vegetasi di
daerah di mana propolis dikumpulkan Castro, 2001. Propolis terdiri dari resin 50, lilin 30, minyak esensial 10, pollen 5, dan senyawa organik lain
5 Gomez-Caravaca et al., 2006. Polyphenols, termasuk flavonoid, phenolic acids
dan ester merupakan molekul aktif yang utama dalam propolis Havsteen, 2002. Caffeic Acid Phenethyl Ester CAPE adalah komponen aktif propolis yang
diperoleh dari sarang lebah madu Chen et al., 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4. Pengaruh Propolis terhadap Agregasi Trombosit
Agregasi trombosit merupakan penyumbang utama pada proses aterosklerosis. Komponen propolis telah menunjukkan efek yang penting pada agregasi trombosit.
CAPE 15 dan 25 µM ternyata menghambat agregasi trombosit yang dirangsang oleh kolagen. CAPE yang terlibat dalam beberapa jalur penghambatan agregasi
trombosit menjadi kontributor penting untuk aktivitas antiplatelet dalam propolis Chen et al., 2007. Penelitian yang telah dilakukan oleh Ivashchenko et al. pada
tahun 2014 juga telah membuktikan bahwa propolis efektif dalam mengurangi fungsi agregasi trombosit.
2.5. Madu 2.5.1. Definisi