Pemasaran Produk Utilitas Manajemen Perusahaan

28 b. Alat dan ruangan yang memberikan efek gangguan membahayakan terhadap karyawan dan sekitarnya diisolasi. c. Pemakaian alat perlindungan perorangan, seperti sarung tangan dan sepatu. d. Petunjuk dan peringatan kerja. e. Diberikan latihan training dan pendidikan. 2 Bagi tenaga kerja dan pekerja di kebun: a. Pemberian pakaian seragam kerja berupa caping, celemek, dan baju lengan panjang dengan tujuan untuk melindungi pekerja dari terik matahari. b. Pemakaian alat perlindungan perorangan, seperti sarung tangan untuk melindungi tangan pekerja dari getah dan ulat serta sepatu boot untuk melindungi pekerja dari benda-benda tajam, cacingan dan hewan berbisa. c. Bagi semua tenaga kerja beserta keluarga diberikan jaminan kesehatan dan asuransi kerja oleh perusahaan.

4. Pemasaran Produk

Bubuk teh yang sudah jadi kemudian dikemas dalam paper sack. Pemasaran merupakan tahap akhir dari seluruh proses produksi teh hitam di perkebunan Semugih. Pemasaran hasil produksi ditujukan pada dua sasaran yaitu untuk tujuan ekspor dan pasar lokal. Pemasan teh hitam dilakukan dengan tiga cara, yaitu : 1. Lelang yang dikoordinasi oleh Kantor Pemasarn Bersama KPB 2. Free sale berupa kontrak jangka panjang dan jangka pendek 3. Pasar lokal ada dua jenis : 1. Jenis BM dan Kawul pembeli langsung datang ke pabrik 2. Produk hilir berupa teh celup merk Kaligua dikirim ke kantor pusat PTPN IX Semarang. 29 Teh hitam yang dihasilkan terbagi atas mutu lokal dan ekspor. Teh mutu ekspor dijual ke Negara tujuan antara lain : India, Pakistan, Irak, Iran, Belanda, USA, dan Negara Eropa lainnya. Untuk mengantisipasi persaingan dengan Negara pengekspor teh lainnya maka sebaiknya mutu teh yang dihasilkan harus terjaga agar konsumen merasa puas dan bertambah lebih banyak sehingga menambah devisa Negara.

5. Utilitas

a. Pengadaan air Air yang digunakan dalam proses diperoleh dari mata air pegunungan Semugih yang mengalir sepanjang tahun. Penggunaan air dalam proses antara lain digunakan untuk : 1. Air humidifier, air yang dialirkan melai selang kemudian dipecah dengan kipas untuk menjaga kelembaban RH pada ruang penggolahan basah. 2. Sanitasi ruangan dan alat proses produksi, yaitu digunakan untuk pencucian alat dan ruangan. 3. Wastfel untuk sanitasi pekerja dan pengunjung pabrik. 4. Pengairan untuk bibit dan tanaman teh. b. Pengadaan listrik Listrik yang digunakan untuk kebutuhan proses produksi dan untuk penerangan di seluruh lingkungan pabrik berasal dari dua sumber yaitu PLN dan PLTD. 1. Tenag listrik dari PLN Tenaga listrk utama yang digunakan di PTPN IX kebun Semugih berasal dari PLN. Listrik yang digunakan berkekuatan 500 kVA. Tenaga listrik ini digunakan untuk menjalankan mesin dalam proses pengolahan teh, kantor, penerangan pabrik, perumahan di emplacement, danpenerangan lingkungan pabrik. 30 2. PLTD Sumber listrik yang kedua adalah disel. Di PTPN IX kebun Semugih memiliki dua buah Genset dengan bahan bakar solar. Masing- masing genset memiliki berkekuatan 235 kVA sebagai sumber listrik cadangan, jika terjadi krisis listrik di PLN. c. Pengandaan bahan bakar Jenis bahan bakar yang digunakan di kawasan industry pengolahan teh kebun Semugih adalah solar dan kayu. Solar digunakan sebagai bahan bakar PLTD dan bahan bakar kendaraan pengangkut. Sedangkan kayu bakar digunakan sebagai bahan bakar Heater Exchanger yang digunakan untuk proses pelayuan dan pengeringan.

C. Bahan Baku