Pekerjaan Tanah Galian dan Urugan

Keterngan: K: Keliling pemasangan bouwplank P: Panjang bangunan L: Lebar bangunan

2.13.2 Pekerjaan Tanah Galian dan Urugan

Tahap pekerjaan tanah ini sebagai tahap dari sebelum pembuatan pondasi dari pembangunan rumah. Ditahap ini pekerjaan yang lakukan penggalian dan pengurukan sebagai infrastruktur pembangunan. Dalam pekerjaan tanah ini meliputi: A. Galian Tanah Fondasi Pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Pemasangan fondasi batu kali dengan memanfaatkan luas trapesium. Misal lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, kondisi tanah biasa umumnya digunakan kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi = hasil dengan satuan m 3 . Dalam pengerjaan galian dibutuhkan pekerja dengan upah koefisien per meternya sebagai berikut: Tabel 2.7 Upah Pekerja Penggalian Tanah Untuk Konstruksi Uraian Pekerja Koefisien Satuan Harga Satuan Harga Jasa Tenaga Kerja Mandor 0,0250 O.H 60.000,00 1.500,00 Tenaga Kasar 0,7500 O.H 30.000,00 22.500,00 Total 24.000,00 STIKOM SURABAYA Rumus yang digunakan untuk menghitung galian tanap untuk pondasi ini yaitu: V = Pb + Lb x 2 x B x H Standar ketentuan untuk mendapatkan B: B = 0.99 m Standar ketentuan untuk mendapatkan H: H= 0.80 m Keterangan: V : Volume tanah galian total Pb: Panjang bangunan Lb: Lebar bangunan B : lebar galian pondasi H : tinggi galian pondasi B. Urugan Tanah Kembali Tanah Galian Pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan dengan pekerjaan satuan m 3 dan upah pekerja untuk pengurukan kembali untuk konstruksi dapat dihitung dengan per meter pengurukannya kembali sebagai berikut: Tabel 2.8 Upah Pekerja Pengurugan Tanah Kembali untuk Konstruksi Uraian Pekerja Koefisien Satuan Harga Satuan Harga Jasa Tenaga Kerja Mandor 0,0083 O.H 60.000,00 498,00 Tenaga Kasar 0,2500 O.H 30.000,00 7.500,00 Total 7.998,00 Urugan tanah kembalai berfungsi untuk menstabilkan tanah, dan juga sebagai landasan lantai kerja pondasi. Rumus perhitungannya yaitu: STIKOM SURABAYA V = 2 x Pb + Lb x 0.5 Keterangan: V : Volume tanah peninggian lantai pondasi Pb : Panjang bangunan Lb : Lebar bangunan 0.5 : Tebal urugan kembali 50cm C. Urugan Pasir Dibawah Pondasi Pasir urug berada di atas permukaan tanah asli yang berfungsi menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban. Lapisan pertama dalam pekerjaan pondasi adalah pasir urug yang didapatkan dengan tebal 5 -10 cm sesuai dengan kondisi tanah. Tabel 2.9 Urugan Pasir Dibawah Pondasi Uraian Pekerja Koefisien Satuan Harga Satuan Harga Jasa Tenaga Kerja Mandor 0,001 O.H 60.000,00 600,00 Tenaga Kasar 0,300 O.H 40.000,00 12.000,00 Bahan Material Pasir Urug 1,200 m 3 133.400,00 160.080,00 Total 172.680,00 pengurugan pasir dengan rumus: V= h x b x p h= 0.10 b= 1 p= Pb + Lb x 2 Keterangan: V : Volume Pondasi Bangunan h : tebal urugan STIKOM SURABAYA b : lebar urugan p : panjang urugan D. Urugan Pasir Dibawah Lantai Urugan pasir dibawah lantai berfungsi untuk menstabilkan tanah, dan juga sebagai landasan lantai kerja diatasnya. Tabel 2.10 Urugan Pasir Dibawah Lantai Uraian Pekerja Koefisien Satuan Harga Satuan Harga Jasa Tenaga Kerja Mandor 0,001 O.H 60.000,00 600,00 Tenaga Kasar 0,300 O.H 40.000,00 12.000,00 Bahan Material Pasir Urug 1,200 m 3 133.400,00 160.080,00 Total 172.680,00 Rumus perhitungannya yaitu: V = 0.04 x Pb x Lb Keterangan: V : Volume urugan pasir bawah lantai Pb : Panjang urugan Lb : Lebar urugan 0.04: Tebal urugan, dengan ukuran standar 4cm STIKOM SURABAYA

2.13.3 Pekerjaan Struktur Beton dan Pondasi